Polisi Libatkan Psikolog Tangani Kasus Perundungan


Kabagpenum Divhumas Polri Kombes (Pol) Martinus Sitompul. (Antara Foto)
MerahPutih.com - Pihak kepolisian akan melibatkan psikolog dalam menangani laporan kasus tindak perundungan terhadap seorang siswi SMP yang rekaman videonya menyebar di internet.
"Dalam menangani kasus kekerasan yang dilakukan anak, psikolog dilibatkan. Psikolog mendampingi penyidik untuk mencari tahu penyebab anak-anak tersebut melakukan kekerasan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/7).
Kombes Martinus menambahkan, dalam menangani kasus ini polisi akan menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Pelaku yang juga masih anak-anak akan diproses dengan undang-undang tersebut," katanya.
Sebelumnya, sebuah video tindak perundungan sejumlah siswa dan siswi SMP terhadap seorang siswi SMP beredar di internet.
Korban yang berinisial SB tampak tak melawan saat temannya menarik rambutnya dan memukulinya. Tak berhenti di situ, korban diminta mencium tangan siswa siswi pelaku perundungan.
Lokasi perundungan diduga terjadi di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat.
Usai kejadian, SB diketahui telah melapor ke Polsek Tanah Abang pada Jumat (14/7) dan telah divisum. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
