Polisi Enggan Simpulkan Dokter Rica Tri Ikut Gerakan Radikal

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Selasa, 05 Januari 2016
Polisi Enggan Simpulkan Dokter Rica Tri Ikut Gerakan Radikal

Dokter Rica Tri Handayani (Foto: Instagram Rica Tri Handayani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Hudit Wahyudi, enggan menyimpulkan bahwa dokter yang hilang pada 30 Desember lalu ikut gerakan radikal. Menurutnya, berdasarkan surat yang ditinggalkan di rumah sepupu dokter Rica Tri Handayani, wanita asal Lampung tersebut menyatakan tidak bergabung ISIS.

"Salah satu poinnya, ingin berjuang di jalan agama. Belum bisa diambil kesimpulan," Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Hudit Wahyudi di Mapolda, Ringroad Utara, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (5/1).

Saat ini, Hudit menyatakan, tim khusus terus melakukan penyelidikan dan pengejaran. Keberadaan dokter Rica dan anaknya beserta mobil yang digunakan saat itu telah diketahui keberadaannya.

Dokter Rica dikabarkan hilang pada 30 Desember lalu. Istri dokter Aditya Akbar Wicaksono ini sengaja datang ke Yogyakarta pada 12 Desember untuk menemui suaminya yang tengah studi profesi di salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Pada 29 Desember, Aditya menitipkan istrinya di rumah sepupunya, di Maguwoharjo, Yogyakarta. Sehari setelahnya, Rica dikabarkan tidak ada di rumah sepupu tersebut. (fre)

BACA JUGA:

  1. Heboh, Seorang Dokter dan Anak Dikabarkan Hilang untuk Jihad
  2. Polisi Terjunkan Tim Khusus Cari Dokter dan Anak Hilang Berjihad
  3. Maman Imanulhaq: Konflik Timur Tengah Untungkan Negara Barat
  4. Maman Imanulhaq: Arab Saudi Harus Menahan Diri
  5. Pemerintah Diminta Tegas Cegah Daging Sapi Ilegal
#Peristiwa Unik #Orang Hilang #Polda DIY #Jihad
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Jokowi menyatakan, berdasarkan feeling, ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Indonesia
Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Bandung Muncul Setelah 10 Tahun: Ini Ceritanya!
Fidya Kamalindah, atlet taekwondo asal Bandung, muncul setelah 10 tahun menghilang. Bukan diculik, tapi mencari kebebasan.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 14 Maret 2025
Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Bandung Muncul Setelah 10 Tahun: Ini Ceritanya!
Indonesia
Aktivis 98 Lapor Kaesang Hilang ke Polda Metro
"Kaesang adalah anak muda aset bangsa yang tidak seharusnya tidak diketahui keberadaannya," kata Jubir Eksponen Aktivis 98 Antonius Danar.
Wisnu Cipto - Rabu, 04 September 2024
Aktivis 98 Lapor Kaesang Hilang ke Polda Metro
Indonesia
Pelaku Mutilasi di Sleman Rebus Potongan Tubuh Korban untuk Hilangkan Jejak
Dalam proses mutilasi ini, pelaku memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian. Pelaku, imbuh Endriadi sempat pula merebus beberapa potongan tubuh korban untuk menghilangkan barang bukti.
Andika Pratama - Selasa, 18 Juli 2023
Pelaku Mutilasi di Sleman Rebus Potongan Tubuh Korban untuk Hilangkan Jejak
Indonesia
Polisi Sebut Korban dan Pelaku Mutilasi Berkenalan di Media Sosial
"Korban dan pelaku saling kenal. Kenal di media sosial dan tergabung dalam FB grup. Mereka dalam komunitas yang memunyai aktivitas tidak wajar," kata Endriadi
Andika Pratama - Selasa, 18 Juli 2023
Polisi Sebut Korban dan Pelaku Mutilasi Berkenalan di Media Sosial
Indonesia
Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dieksekusi di Kos Pelaku
Endriadi mengatakan dari keterangan sementara dua pelaku mengeksekusi korban di kamar kos milik RD yang berada di Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Andika Pratama - Minggu, 16 Juli 2023
Korban Mutilasi di Sleman Diduga Dieksekusi di Kos Pelaku
Indonesia
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman
Korban mutilasi ini adalah seorang pria berinisial R yang merupakan seorang mahasiswa.
Andika Pratama - Minggu, 16 Juli 2023
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sleman
Indonesia
2 Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap Polisi
Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku yang memutilasi tubuh korbannya dan membuang potongan tubuh korban ke sejumlah tempat.
Andika Pratama - Minggu, 16 Juli 2023
2 Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap Polisi
Lifestyle
Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi
Bocah itu mengakui tindakannya dan mengatakan itu dilakukan bukan dengan maksud merusak budaya Jepang.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 11 Juli 2023
Nodai Kuil Bersejarah Jepang, Remaja Kanada Berurusan dengan Polisi
Bagikan