Polisi Dalami Kasus Penikaman Ustaz oleh Seorang Wanita


Ilustrasi. (Pixabay)
MerahPutih.com - Polresta Depok terus mendalami kasus penikaman Ustaz Abdul Rochman yang dilakukan oleh seorang wanita yang diduga stres untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut.
"Kami telah memeriksa sedikitnya lima orang saksi. Para saksi adalah korban dan beberapa jamaah yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolres Depok Kombes Didik Sugiyarto di Depok, Senin (12/3), dilansir Antara.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk juga ketua DKM Ustaz Gufron.
Aksi penganiyaan dilakukan seorang wanita bernama Vivi terhadap Ustaz Abdul Rochman sedang menunaikan salat subuh di Masjid Darul Muttaqin, Perumahan Bumi Sawangan Indah I, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (11/3).
Wanita yang kerap berprilaku aneh tersebut menyerang korban dengan sebilah pisau yang diarahkan ke leher, Namun hal itu diketahui oleh anak korban yang langsung berteriak histeris.
Didik mengatakan pelaku merupakan yang bertempat tinggal di perumahan yang sama dengan korban sendiri jadi bukan orang asing dan bahkan sering kali ikut salat berjamaah di masjid tersebut.
Menurut saksi dan beberapa warga setempat, Vivi memang sering berprilaku aneh seperti meludahi orang dan marah tanpa sebab. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Depok.
Jadi, lanjut kapolres, masyarakat disana dan jamaah masjid telah mengenal tersangka, dan kami juga mendapat informasi bahwa sebelum kejadian itu, pelaku juga telah memukul korban.
Saat ini, lanjut Didik, tersangka masih dalam rangka observasi kejiwaannya di rumah sakit. Nanti jika sudah selesai atau siap dimintai keterangan tentunya penyidik akan melakukan pemeriksaan sesuai informasi atau fakta-fakta yang ditemukan di lokasi kejadian.
Didik juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan dan tidak mudah terpengaruh dengan berita yang belum jelas kebenarannya.
"Kami imbau warga untuk meningkatkan pos kamling, pos satpam agar lebih waspada lagi," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Pegawai Kejaksaan Agung Dibacok di Depok, Hasil Penelusuran CCTV Nihil

Keseruan Ribuan Warga Depok Ngubek Empang Lebaran Depok Perebutkan 1,3 Ton Ikan Air Tawar

Warga Depok Wajib Tahu, CFD Pertama Jalan Margonda Mulai Berlaku 4 Mei!

Dekat Stasiun LRT Harjamukti, Kampung Baru Cimanggis Diajukan ke Program 3 Juta Rumah

Bakar Mobil Polisi di Depok, Tersangka Anggota Ormas GRIB Ditahan di Polda Metro

Cewek Anggota GRIB Jaya Hasut Massa Bakar Mobil Polisi Depok, 5 Orang Jadi Tersangka

Pemkot Depok Larang Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah, Bakal Optimalkan Bus Sekolah

Wamendagri Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas: Bikin Negara Rugi!

Aktivitas Warga saat Banjir Luapan Kali Pesanggrahan Sawangan Depok

Pos Pantau Depok Siaga 1, Warga di Bantaran Kali Ciliwung Diminta Waspada Banjir
