Pegawai Kejaksaan Agung Dibacok di Depok, Hasil Penelusuran CCTV Nihil


ilustrasi - Pembacokan. (Antaranews/Ardika)
MerahPutih.com - Pegawai Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) Kejaksaan RI berinisial DSK menjadi korban pembacokan saat pulang kerja ke rumahnya di kawasan Depok Jawa Barat.
Pembacokan yang dialami DSK itu terjadi Jumat (23/5) lalu. Saat ini kepolisian tengah menyelidikan kasus pembacokan itu dengan memeriksa para saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian, tetapi belum mendapatkan informasi berarti.
"Saksi yang menyaksikan langsung sementara belum ada tapi yang telah diambil keterangan itu ada sekitar 6 atau 7 orang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, saat dikonfirmasi, Selasa (27/5).
Baca juga:
Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’
Menurut dia, hasil penelusuran CCTV sekitar lokasi juga tidak memberikan informasi terang. Dia menjelaskan hasil pemeriksaan sejumlah kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi hasilnya nihil.
"Tidak ada (CCTV), sudah disisir di lokasi kejadian dari tempat cuci mobil sama minimarket juga enggak mengarah ke sana (lokasi pembacokan). Arah kameranya enggak ke lokasi," tutur AKBP Bambang, dikutip Antara
Saat dikonfirmasi mengenai apakah korban mempunyai masalah dengan seseorang, Bambang menjelaskan sampai saat ini tidak ada informasi terkait. "Tidak ada, benda milik korban juga tidak ada yang hilang," tandasnya.
Baca juga:
Kantor Kejaksaan Dijaga Tentara, Kejagung klaim Untuk Antisipasi Ancaman dan Hal yang Tak Diinginkan
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar membenarkan adanya pegawai Kejaksaan dibacok di Kota Depok, Jawa Barat.
"Staf di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) berinisial DSK," kata Harli, ketika dikonfirmasi secara terpisah di Jakarta, hari ini. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bantah Lakukan Korupsi, Nadiem: Integritas Nomor 1, Tuhan Pasti Melindungi Saya

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri

Kejagung Titipkan Bukti Mobil Alphard Kasus Kredit Macet PT Sritex ke Kejari Solo

Jaksa Sita Tanah Eks Bos TaniHub Seluas 4.700 Meter Persegi di Tengah Kota Bandung, Nilainya Rp 60 M

Dorong Kerja Sama Pengembalian Aset Kejahatan Lintas Negara, Kejaksaan RI Ingatkan Anggota BRICS Saling Menghormati Urusan Hukum Masing-masing

Jadi Tersangka ke-12, Presdir Sritex Iwan Kurniawan Dijebloskan ke Rutan Kejari Jaksel

Hakim Djuyamto Cs Segera Diadili Terkait Suap Vonis Bebas Kasus CPO

Pekan Ini Tersangka Riza Chalid Masuk DPO Kejagung, Red Notice Interpol Masih Proses

Anak Usaha Telkom Terseret Korupsi TaniHub Rp 400 M, Jaksa Bakal Periksa Bos MDI Ventures
