Polisi Dalami Kasus Bom Panci di Bandung


Tim Densus 88 saat mengamankan tersangka teror bom di Bandung. (Antara Foto/Novrian Arbi)
Mabes Polri masih mendalami teror bom yang terjadi di depan kantor Kelurahan Arjuna, Jalan Pandawa, Kawasan Cicendo, Kota Bandung Jawa Barat, Senin (27/2).
Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pendalaman Densus 88.
"Kami masih menunggu hasil pendalaman dari Densus kita ya. Saya belum bisa sampaikan hari ini. Nah, ini apakah lama atau baru kan menunggu hasil penyelidikannya lebih lengkap ya. Jadi kita menunggu hasil di lapangan tim kita sedang bekerja," kata Boy Rafli saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/2).
Boy menambahkan, laporan harus berdasarkan dari tim lapangan yang bertugas menyelidiki kasus bom.
"Tidak boleh saya sendiri, tetapi yang jelas kita bersyukur semua bisa ditaklukkan dan juga masyarakat tidak ada korban, itu yang penting sekali ada saat ini dari hasil olah TKP," tuturnya.
Menurutnya, pihaknya belum mendapatkan laporan susulan. Ia menegaskan, setiap ada gangguan keamana pasti akan ditindak tegas.
"Hasil pertemuan sekarang, saya belum dapat up date lagi, jadi ya prinsipnya setiap gangguan keamanan apakah ada kunjungan atau tidak pasti harus diantisipasi. Untuk itu, peristiwa ini ada atau tidak kunjungan harus kita laksanakan. Pengusutan (dan) antisipasi agar tidak merugikan masyarakat," ucapnya.
Terkait rencana kunjungan Raja Salman ke Indonesia, pihak kepolisian akan menjamin keamanan yang terbaik sebagai tuan rumah.
"Kehadiran tamu negara, selalu sebagai tuan rumah yang baik, seluruh kita memberikan prioritas kepada tamu-tamu negara yang tentunya sangat situasional di lapangan. Jadi tentu ini kan hanya berkaitan kegiatan rute yang dilewati oleh raja. Kita yang akan hadir untuk itu, hal ini sifatnya sangat situasional di lapangan," jelasnya. (Abi)
Berita terkait kunjungan Raja Salman ke Indonesia baca juga di: Ini Jumlah Pengamanan Raja Salman dari Jakarta hingga Bali
Bagikan
Berita Terkait
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
