Polisi Dalami Kasus Bom Panci di Bandung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 27 Februari 2017
Polisi Dalami Kasus Bom Panci di Bandung

Tim Densus 88 saat mengamankan tersangka teror bom di Bandung. (Antara Foto/Novrian Arbi)

Ukuran:
14
Audio:

Mabes Polri masih mendalami teror bom yang terjadi di depan kantor Kelurahan Arjuna, Jalan Pandawa, Kawasan Cicendo, Kota Bandung Jawa Barat, Senin (27/2).

Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pendalaman Densus 88.

"Kami masih menunggu hasil pendalaman dari Densus kita ya. Saya belum bisa sampaikan hari ini. Nah, ini apakah lama atau baru kan menunggu hasil penyelidikannya lebih lengkap ya. Jadi kita menunggu hasil di lapangan tim kita sedang bekerja," kata Boy Rafli saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/2).

Boy menambahkan, laporan harus berdasarkan dari tim lapangan yang bertugas menyelidiki kasus bom.

"Tidak boleh saya sendiri, tetapi yang jelas kita bersyukur semua bisa ditaklukkan dan juga masyarakat tidak ada korban, itu yang penting sekali ada saat ini dari hasil olah TKP," tuturnya.

Menurutnya, pihaknya belum mendapatkan laporan susulan. Ia menegaskan, setiap ada gangguan keamana pasti akan ditindak tegas.

"Hasil pertemuan sekarang, saya belum dapat up date lagi, jadi ya prinsipnya setiap gangguan keamanan apakah ada kunjungan atau tidak pasti harus diantisipasi. Untuk itu, peristiwa ini ada atau tidak kunjungan harus kita laksanakan. Pengusutan (dan) antisipasi agar tidak merugikan masyarakat," ucapnya.

Terkait rencana kunjungan Raja Salman ke Indonesia, pihak kepolisian akan menjamin keamanan yang terbaik sebagai tuan rumah.

"Kehadiran tamu negara, selalu sebagai tuan rumah yang baik, seluruh kita memberikan prioritas kepada tamu-tamu negara yang tentunya sangat situasional di lapangan. Jadi tentu ini kan hanya berkaitan kegiatan rute yang dilewati oleh raja. Kita yang akan hadir untuk itu, hal ini sifatnya sangat situasional di lapangan," jelasnya. (Abi)

Berita terkait kunjungan Raja Salman ke Indonesia baca juga di: Ini Jumlah Pengamanan Raja Salman dari Jakarta hingga Bali

#Polri #Teror Bom #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Langkah yang diambil Prabowo merupakan respons atas aspirasi masyarakat sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian
Indonesia
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Prahara Agustus itu merujuk kepada rangkaian kerusuhan pada 25 Agustus, kemudian 28—30 Agustus 2025 di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Bagikan