Polisi Cuek Kuasa Hukum Rizieq Ingin Ajukan SP3

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 20 Agustus 2017
Polisi Cuek Kuasa Hukum Rizieq Ingin Ajukan SP3

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab Habib Rizieq Shihab. (MerahPutih.com/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Deriyan enggan menanggapi mengenai rencana pihak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang akan mengajukan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3 atas kasus dugaan konten pornografi.

"Sebenarnya pengacara lebih mengetahui lah gitu, lebih tahu syarat-syarat SP3 itu apa, tersangka lebih tahu," kata Ade di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (20/8).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sudah diperiksa penyidik di Arab Saudi. Namun, Tito tidak menyebut kapan pemeriksaan itu dilangsungkan.

Sementara itu salah seorang pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera memaparkan bahwa penyidikan terhadap kliennya patut dihentikan karena penyidik tidak mempunyai bukti kuat.

"Intinya, Saya minta kepada penyidiknya beri surat ke presiden bahwa pengambilan BAP ini adalah untuk menghentikan perkara karena penyidikan melanggar keputusan MK nomor 20 tahun 2016," ujarnya kepada awak media, Jumat (18/8).

Dalam putusan MK itu, salah satu yang disebutkan adalah bukti elektronik tidak bisa dijadikan barang bukti.

"Sehingga tidak bisa diteruskan penyidikan itu. Karena UU keputusan MK menyatakan begitu," terangnya.

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka kasus chat berkonten pornografi bersama Firza Husein. Tiga kali pemanggilan, Rizieq enggan hadiri pemeriksaan hingga ditetapkan sebagai DPO. Polisi pun akhirnya harus jemput bola dengan cara memeriksa Rizieq di Arab Saudi. (Ayp)

Baca juga berita lain terkait pemeriksaan Habib Rizieq di: Kuasa Hukum Sebut Habib Rizieq Dicecar Puluhan Pertanyaan, Kombes Ade Jawab Lebay

#Habib Rizieq #Front Pembela Islam #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan