Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka

Ilustrasi Genk Motor. (MP)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Puluhan anggota geng motor "Los Angels" diduga melakukan aksi penyerangan terhadap warga di Jalan Pramuka, Kota Sukabumi, Jabar, Minggu (19/1) kemarin. Diduga, mayoritas anggota geng motor berusia remaja.

Keterangan dari warga, hampir seluruh anggota geng motor membawa berbagai jenis senjata tajam untuk menyerang warga di wilayah Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang. Saat ini polisi masih memburu anggota geng motor itu.

"Geng motor tersebut mengatasnamakan dirinya kelompok Los Angels. Jumlah sepeda motor yang digunakan berandal bermotor ini sekitar 50 unit," kata Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin di Sukabumi, dikutip Antara, Senin (20/1)

Menurut Ruli, sebelum kejadian anggota Polda Jabar Bripka Bunga Fajar yang melihat adanya konvoi sepeda motor di Jalan Pramuka sempat menginformasikan kepada warga untuk waspada.

Baca juga:

Demi Eksistensi di Medsos, Sekelompok Geng Motor Tawuran hingga Lakukan Penganiyaan

Warga, lanjut dia, langsung meningkatkan kegiatan ronda malam untuk mencegah aksi penyerangan yang dilakukan geng motor. Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, puluhan anggota geng motor Los Angels datang ke lokasi dan langsung melancarkan aksinya.

Warga yang sudah bersiaga langsung melakukan perlawanan, bentrokan pun tidak bisa dihindari. Warga yang sudah geram dengan keberadaan berandal jalanan ini jumlah yang datang ke lokasi semakin banyak sehingga penyerang memilih melarikan diri.

Ruli menambahkan seorang warga berinisial AY mengalami luka sayatan di bagian siku sebelah kanan akibat bacokan senjata tajam yang dibawa oleh salah seorang anggota geng motor. Namun, belum diketahui apakah dari kubu geng motor jatuh korban akibat perlawanan warga.

"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari warga terkait kronologi kejadian penyerangan yang dilakukan oleh geng motor Los Angels ini," tandas perwira polisi itu. (*)

#Geng Motor #Sukabumi #Kriminalitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial
Peristiwa ini tidak terjadi jika fungsi pencegahan, pemantauan, dan perlindungan sosial berjalan dengan baik.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Kematian Balita Sukabumi akibat Cacingan Akut, Tanda Bahaya bagi Perlindungan Sosial
Indonesia
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Tindakan persekusi terjadi karena adanya penolakan oleh sebagian warga sekitar yang merasa terganggu dengan kegiatan kerohanian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
Indonesia
Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru
Istilah 'rumah doa' banyak digunakan di masyarakat, terutama di kalangan denominasi tertentu umat Kristen.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Pembubaran Kegiatan Keagamaan di Sukabumi, Kemenag Akui Aturan soal ‘Rumah Doa’ Multitafsir dan Segera Bikin Regulasi Baru
Indonesia
Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya
Polres Jaksel membuka layanan "hotline" untuk menjaring laporan dari masyarakat yang anaknya mungkin menjadi korban guru ngaji cabul di Tebet untuk menghubungi nomor +62 813-8519-5468.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Guru Ngaji Tebet Pakai Modus Belajar Hadas Saat Cabuli Murid-muridnya
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun
Tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Guru Ngaji di Tebet Cabuli Sedikitnya 10 Santri Perempuan, Usia Korban 9-12 Tahun
Indonesia
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Konsumen produk kosmetik skincare wajib hati-hati jika menemukan produk yang dijual murah di marketplace.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Indonesia
3 Bulan tidak Digaji, Karyawan Resto Kopi Nekat Colong 4 Motor dan 10 Ponsel di Kantor
Pelaku T menjual motor curiannya kepada setiap orang yang ditemui di jalan secara acak.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
3 Bulan tidak Digaji, Karyawan Resto Kopi Nekat Colong 4 Motor dan 10 Ponsel di Kantor
Indonesia
Jukir Pak Ogah di Kemayoran Diciduk Polisi, Kawasan lain Menyusul
Polres Jakarta Pusat telah memetakan titik-titik rawan premanisme
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Jukir Pak Ogah di Kemayoran Diciduk Polisi, Kawasan lain Menyusul
Indonesia
Judol Juara Kejahatan Siber di Indonesia, Peringkat Dua Penipuan Daring
Judol menjadi kasus kejahatan siber terbanyak yang ditangani Bareskrim Polri di seluruh Indonesia selama periode 2024 .
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Judol Juara Kejahatan Siber di Indonesia, Peringkat Dua Penipuan Daring
Bagikan