Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di Jakarta Pusat

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 22 November 2020
Polisi Bubarkan Kerumunan Warga di Jakarta Pusat

Aparat gabungan membubarkan kerumunan warga di wilayah Jakarta Pusat, Sabtu (21/11) malam WIB. Foto: MP/Ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aparat gabungan menemukan sejumlah warga masih tak patuh dalam penerapan protokol kesehatan. Polisi pun membubarkan kerumunan warga tersebut.

Fakta ini terungkap saat patroli di beberapa titik seperti kawasan Menteng hingga Sawah Besar, Sabtu (21/11) malam. Pelanggarannya yakni berkerumun dan tak menjaga jarak.

"Mereka mendapat teguran dari Satpol PP," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thariq kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/11).

Baca Juga

Baru Jabat Kapolda Metro, Irjen Fadil Imran Ditegur KPK

Guntur menjelaskan, operasi tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Anggota kami memberikan imbauan tentang 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata lulusan AKPOL 2002 ini

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Eliantoto Jalmaf menuturkan, pihaknya fokus membubarkan kerumunan klub motor.

Mereka kerap memanfaatkan malam minggu untuk berkumpul hingga kebut-kebutan. Titik operasi yakni kawasan Monas, Lapangan Banteng hingga Gunung Sahari.

"Patroli rutin kami lakukan untuk mencegah terjadinya klaster penyebaran corona tak meluas," sebut Eliantoro.

Aparat gabungan membubarkan kerumunan warga di wilayah Jakarta Pusat, Sabtu (21/11) malam WIB. Foto: MP/Kanu

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menegaskan, pihaknya akan menindak tegas pelanggar protokol kesehatan.

"Siapa pun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan, akan kami tindak dengan tegas," kata Fadil.

Menurut Fadil, pilihan tegas tersebut bukan tanpa alasan. Dia menyebut kondisi penyebaran virus Corona yang masih tinggi di Jakarta. Pria asal Sulawesi Selatan ini merujuk kondisi tersebut berdasarkan data dari World Health Organization (WHO).

"59 persen kasus COVID-19 terjadi di Pulau Jawa dan terbesar angka terkonfirmasi positif adalah DKI Jakarta. Jadi ada dasarnya," tutur Fadil.

Untuk itu, ia memastikan keselamatan masyarakat akan menjadi prioritas pihaknya saat ini.

"Saya akan melakukan upaya-upaya pencegahan yang keras, preventif strike," pungkas Fadil. (Knu)

Baca Juga

Panglima TNI: Sekarang Ini Bangsa Indonesia Terkotak-Kotakkan

#Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Melalui metodologi saintifik yang ketat, penyidik membandingkan dokumen utama dengan dokumen pembanding dari tahun dan lembaga penerbit yang sama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Olahraga
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Di tengah padatnya tugas polisi, tiga Polwan Polda Metro Jaya membuktikan kedisiplinan mereka berbuah manis di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Bagikan