Polisi Bangga Komjen Condro Kirono Diberi Tugas Jadi Komisaris Pertamina


Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono memastikan lembaganya mengapresiasi dipilihnya Komjen Condro Kirono sebagai salah satu Komisaris Pertamina.
Menurut Argo, penunjukkan Condro membuktikan bahwa personel Polri dipercaya memimpin masyarakat.
Baca Juga:
Penunjukkan Komjen Condro Jadi Komisaris Pertamina untuk Amankan Aset
"Puji Tuhan, ternyata ada pihak kepolisian yang dipercaya, masih dibutuhkan tenaganya, pemikirannya untuk negara seperti Pak Condro," kata dia di Kantor DivHumas Polri, Senin (25/11).

Dia menjelaskan Condro memang akan memasuki masa pensiun. Posisinya kini adalah Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Polri merasa bangga karena ada dari mereka yang dipilih untuk membantu Tanah Air.
"Jadi pihak Kepolisian juga bangga, karena kita masih Bhayangkara yang dipilih oleh negara ini untuk membantu negara ini," ujar dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, pengangkatan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, diikuti dengan perombakan jajaran komisaris dan direksi lainnya. Salah satu nama baru yang masuk berasal dari perwira kepolisian, yakni Condro Kirono.
Baca Juga:
Irjen Pol Condro Kirono: Bangsa Indonesia Tak Pernah Lupa Sejarah
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, diangkatnya kedua komisaris tersebut dilakukan usai Kementerian BUMN melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB sekitar pukul 10.00 WIB, hari ini, Senin, 25 November 2019.
Ahok diangkat menggantikan Tanri Abeng, Condro Kirono diangkat sebagai komisaris baru, kemudian Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama menggantikan Archandra Tahar. Ketiganya diangkat melalui SK Nomor 282/MBU/11/2019 dan diserahkan langsung oleh Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
