Polda Sultra Bantah Warga Tewas Bukan Karena Flakka


Korban obat Somadril di RSJ Kendari (ANTARA FOTO/Jojon)
MerahPutih.Com - Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) Kombes Pol Satria Adhi Permana menyebut penyebab puluhan warga dirujuk ke unit gawat darurat (UGD) beberapa rumah sakit di Kendari bukan karena mengonsumsi narkoba jenis Flakka.
"Para korban ini masuk UGD karena mengonsumsi obat PCC jenis Tramadol dan Somadril," kata Kombes Satria adhi Permana di Kendari, saat menggelar konferensi pers di Kendari, Kamis (14/9).
Kombes Satria menduga, puluhan warga yang masuk UGD dalam waktu dua hari terakhir itu mengonsumsi obat tersebut tanpa resep dari dokter.
"Somadril dan Tramadol inilah menjadi penyebab hilangnya kesadaran puluhan warga Kota Kendari hingga ada yang meninggal dunia," katanya.
Menurut Satria, obat tersebut dijual bebas di apotek, tetapi penggunannya dalam pengawasan artinya harus dengan resep dokter.
"Obat ini sebenarnya digunakan sebagai penghilang nyeri pascaoperasi. Jika penggunanya mengonsumsi secara berlebihan atau juga dicampur dengan minuman keras maka akan menimbulkan efek yang luar biasa yakni kelainan kejiwaan pada pengguna," katanya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya sudah mengamankan delapan orang yang diduga telah memperjualbelikan obat yang masuk daftar G ini ke masyarakat umum tanpa resep dokter.
Data pihak BNN Sultra, menyebutkan korban yang dilarikan di UGD benerapa sumah sakit selama dua hari terakhir sebanyak 64 orangcdan dua orang meningggal.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui

Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui

Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui

'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital
