'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Mattherw Perry ditemukan tak sadarkan diri di bak mandi rumahnya, Sabtu (28/10).(foto; instagram/friends)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEORANG perempuan yang dijuluki ‘Ratu Ketamin’ telah mengaku bersalah karena menjual obat-obatan yang akhirnya menewaskan bintang serial Friends, Matthew Perry.

Jasveen Sangha, 42, mengaku bersalah atas lima dakwaan di Los Angeles, Rabu (3/9). Dakwaan itu termasuk satu tuduhan mendistribusikan ketamin yang mengakibatkan kematian atau cedera tubuh. Perempuan berkewarganegaraan ganda Amerika-Inggris itu awalnya menghadapi sembilan dakwaan pidana. Jaksa federal menyebut rumahnya di Los Angeles sebagai emporium penjualan narkoba dan menemukan puluhan botol ketamin saat penggerebekan.

Sangha awalnya membantah tuduhan tersebut, tetapi sepakat untuk mengubah pengakuannya pada Agustus, hanya beberapa minggu sebelum ia dijadwalkan menjalani persidangan. Ia merupaka salah satu dari lima orang, termasuk dokter dan asisten pribadi aktor itu, yang menurut pejabat AS memasok ketamin kepada Perry. Mereka memanfaatkan kecanduannya demi keuntungan sehingga menyebabkan kematiannya akibat overdosis.

Para tersangka lain dalam kematian Perry meliputi Dr Salvador Plasencia dan Dr Mark Chavez, dua dokter yang menjual ketamin, Kenneth Iwamasa, asisten pribadi Perry yang tinggal bersamanya dan membantu membeli serta menyuntikkan ketamin, serta Eric Fleming, pihak yang menjual ketamin yang diperolehnya dari Sangha kepada Perry.

Keempat orang lainnya juga telah sepakat untuk mengaku bersalah dalam kasus ini. Mereka akan dijatuhi hukuman pada waktu yang berbeda di November dan Desember. Sangha, menurut Departemen Kehakiman AS, menghadapi hukuman maksimal 65 tahun di penjara federal. Sidang pembacaan vonis untuk Sangha, yang saat ini ditahan dalam tahanan federal, dijadwalkan pada 10 Desember di Los Angeles.

Baca juga:

Matthew Perry Meninggal Dunia


Mengungkap Gurita Penjualan Ketamin di Hollywood



Perry ditemukan tewas di jacuzzi rumahnya di Los Angeles pada Oktober 2023. Hasil pemeriksaan menunjukkan kematiannya disebabkan efek akut ketamin.

Ketamin merupakan anestesi disosiatif dengan efek halusinogen, menurut Badan Penegakan Narkotika AS (DEA). Obat ini dapat mengubah persepsi penglihatan dan pendengaran serta membuat pengguna merasa terlepas dan tidak terkendali. Obat ini biasanya digunakan sebagai anestesi suntik untuk manusia maupun hewan karena membuat pasien merasa terlepas dari rasa sakit dan lingkungan. Pihak berwenang menegaskan ketamin hanya boleh diberikan dokter. Pasien yang menggunakan obat ini harus diawasi profesional karena efek sampingnya yang berbahaya.

Kematian Perry dan penyelidikan tentang cara ia memperoleh begitu banyak obat ini selama bertahun-tahun membuka gambaran tentang jaringan narkoba ketamin di Hollywood. Dalam wawancara dengan BBC, seorang dokter bahkan menyebut fenomena ini sebagai wild west.

Setelah penangkapan Sangha, pihak berwenang mendapat petunjuk untuk mengungkap gurita ketamin di Hollywood. Sebagai bagian dari perjanjian pengakuan bersalah, Sangha kemudian mengaku menjual ketamin kepada seorang pria bernama Cody McLaury pada Agustus 2019.

Otoritas federal menuduh Sangha telah memasok ketamin dari rumah penyimpanannya di North Hollywood setidaknya sejak 2019, bekerja sama dengan selebritas dan klien kelas atas. Lebih daripada 80 botol ketamin ditemukan di lokasi itu sebelum penangkapannya pada Maret 2024. Di saat yang sama, ditemukan pula ribuan pil termasuk metamfetamin, kokain, dan Xanax.

Sangha diketahui bergaul dengan kalangan selebritas. Seorang temannya mengatakan kepada Daily Mail bahwa Sangha menghadiri Golden Globes dan Oscars. Media sosialnya memperlihatkan hal itu. Ia tampil dalam gaya hidup glamor, termasuk pesta dan perjalanan ke Jepang serta Meksiko.(dwi)

Baca juga:

Lisa Kudrow Ungkap Kesulitan Berteman dengan Pemain ‘Friends'

#Narkoba #Hollywood #Matthew Perry
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin
Ammar Zoni kepergok mengedarkan narkoba di Rutan Salemba. Ditjen PAS pun menyebutkan, bahwa hal itu diketahui dari sidak rutin di dalam lapas.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin
Indonesia
DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan LP, Ammar Zoni Sampai Bisa Edarkan Narkoba
Peredaran narkoba di dalam LP masih menjadi masalah serius yang belum terselesaikan.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan LP, Ammar Zoni Sampai Bisa Edarkan Narkoba
Indonesia
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Polisi menghentikan truk tersebut setelah melakukan pengintaian intensif berdasarkan informasi intelijen.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Lifestyle
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Kenali Tilly Norwood, aktris digital hasil Xicoia/Particle6. Bagaimana reaksi industri hiburan? Simak potensi, kritik, dan masa depan aktor AI
ImanK - Senin, 29 September 2025
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Indonesia
Terbongkar, Puluhan Bungkus Narkoba Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Beredar di Tanjung Priok, Kurir Dijanjikan Untung Rp 5 Juta Sekali Jual
Tersangka mengaku diperintah 'Om Bos' untuk mengambil narkoba.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Terbongkar, Puluhan Bungkus Narkoba Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Beredar di Tanjung Priok, Kurir Dijanjikan Untung Rp 5 Juta Sekali Jual
Indonesia
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Musisi Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) ikhlas menerima vonis hukuman penjara 10 bulan dan denda Rp 800 juta dalam kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu dan kepemilikan ganja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Indonesia
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
"Jika terdakwa tidak membayar denda maka akan dikenakan hukuman penjara dua bulan," kata majelis hakim
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
Indonesia
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
Hakim juga menolak memberikan rehabilitasi kepada Fariz RM.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
ShowBiz
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Sangha awalnya membantah tuduhan tersebut, tetapi sepakat untuk mengubah pengakuannya pada Agustus.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Bagikan