Polda Metro Terjunkan 4.300 Aparat ke Depok dan Tangsel

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Desember 2020
Polda Metro Terjunkan 4.300 Aparat ke Depok dan Tangsel

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya menyiagakan ribuan personel gabungan untuk mengamankan pagelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Kegiatan ini berlangsung di wilayah Tangerang Selatan dan Depok yang masih masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Hari ini kita sedang laksanakan pengamanan pilkada. Pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini ada dua wilayah pertama Tangsel, kedua Depok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/12).

Baca Juga:

Pilkada Tangsel Berebut 979.109 Suara di 2.963 TPS

Yusri mengungkapkan, sebanyak 4.300 personel disiagakan di dua wilayah tersebut.

Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan personel cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan hingga tahapan penghitungan suara nanti.

"Ada sekitar 1.500 personel yang kami standby-kan persiapan pengamanan sampai tahap akhir nanti perhitungan," ungkap Yusri.

Petugas dan saksi di TPS wilayah Pamulang sedang melakukan pemeriksaan kotak suara sebelum dimulai pelaksanaan pencoblosan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan. (Foto: Antara)*
Petugas dan saksi di TPS wilayah Pamulang sedang melakukan pemeriksaan kotak suara sebelum dimulai pelaksanaan pencoblosan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan. (Foto: Antara)

Selain itu, lanjut Yusri, pihaknya juga telah mengantisipasi adanya kerumunan massa saat proses pemungutan suara di TPS wilayah masing-masing.

Nantinya, jika ditemukan pelanggaran, sudah ada mekanisme penanganannya di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

"Fokus anggota sebagian besar memang melaksanakan kegiatan pengamanan di dua wilayah tersebut," jelas Yusri.

Baca Juga:

Digelar di Tengah Pandemi, Pimpinan DPR Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2020

Ia menambahkan, pejabat Polda Metro juga turun langsung memantau setiap TPS.

"Para pejabat sedang memantau ke tempat-tempat pemungutan suara dan penghitungan suara," pungkas Yusri. (Knu)

Baca Juga:

Pilkada di Tangsel, Warga Terpantau Patuh Pada Protokol Kesehatan

#Polda Metro Jaya #Pilkada 2020 #Pilkada Serentak
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Indonesia
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Delpedro ditangkap terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Bagikan