Polda Metro Jaya Targetkan Ibu Kota Jakarta Bersih dari Narkoba

MerahPutih.Com - Polda Metro Jaya menargetkan ibu kota Jakarta bersih dari narkoba. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi antinarkoba dengan cara hiburan.

Beberapa pejabat Ditresnarkoba Polda Metro Jaya tampak hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut yang melibatkan sejumlah figur publik dan masyarakat ibu kota.

Baca Juga:

Ratusan Kilogram Narkoba yang Disergap di Serpong Disebut Berkualitas "Super"

Diresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah pemuda Papua dan artis Edo Kondologit untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.

"Ini merupakan pencegahan, pemberantasan penyelahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Kegiatan pencegahan ini 70 banding 30 pemberantasan. Jadi kami maksimalkan pencegahan," kata Herry di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/2).

Herry melanjutkan, sosialisasi ini agar masyarakat pahak bagaimana mencegah dan menjauhi narkoba.

"Karena biasanya penggunaan narkoba do kalangan usia muda. Kami pernah ungkap Gorila Sintesis yang tren di kalangan muda," ungkap Herry yang akrab disapa Heriemen ini.

Herry menilai, tembakau gorila bisa menyebabkan lupa ingatan. Hal ini yang kerap tak disadari masyarakat.

"Ada beberapa jenis tembakau gorila. Jenisnya liquid yang dicampur di vape dan tembakau. Yang liquid pernah kami ungkap," kata Herry.

Beberapa barang bukti juga dipamerkan dalam penyuluhan ini. Seperti shabu, ganja sintesis, ekstasi hingga heroin.

"Kami tayangkan kepada masyarakat terutama orang tua. Mana tau suatu saat pada orang tua melihat ada indikasi narkoba, bisa dilakukan pelaporan," ungkap Herry.

Herry menyebut, kegiatan preeventif ini dilakukan terus menerus baik di Car Free Day, kampus, pemukiman warga hingga sekolah-sekolah.

"Bahwa kegiatan ini terus kami lalukan. Tempatnya di beberapa spot bisa dari Sudirman hingga Thamrin," terang Herry.

Herry menambahkan, dirinya menggandeng beberapa pemuda dari Papua untuk masuk kedalam komunitas mereka memberikan penyuluhan.

"Mereka harus bisa berkontribusi agar program pemerintah soal SDM unggul bisa terpenuhi yakni bebas dari narkoba," jelas Herry.

Baca Juga:

Tiga Orang Tewas dalam Penyergapan Narkoba 288 Kilogram di Serpong

Ia memprediksi di tahun 2020 ada beberapa jenis narkoba baru.

"Dari data Kementeriam Kesehatan kurang lebih 50 sampai 60 narkoba jenis baru. Kalau kemarin kami ungkap ada permen di dalamnya ada happy five dam gula isinya shabu cair. Mereka mencoba melakukan beberapa modus narkoba. Namun kami ungkap terus," kata Herry.

Herry Heryawan berjanji, akan terus memberantas pelaku narkoba agar ibu kota Jakarta bersih dari barang haram itu.(Knu)

Baca Juga:

Polisi Masih Kejar Penyuplai 288 Kilogram Sabu ke Serpong