Polda Jateng Antisipasi Kerumunan di Tempat Wisata Borobudur dan Dieng

Petugas Satlantas Polresta dan Dishub Surakarta melakukan penyekatan di pintu masuk Solo pada Lebaran 2020. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah akan melakukan penyekatan arus mudik Lebaran pada tahun ini. Penyekatan dilakukan seiring dengan adanya larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dalam rangka pengecekan kesiapan penyekatan jalur mudik 2021, pihaknya memberikan pengarahan pada para kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim.
Baca Juga
Sebelum Tanggal 7 Mei, Polisi Tidak Halangi Warga Berangkat Mudik
Dalam pengarahan tersebut, ia mengingatkan terkait kebijakan Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik baik dijalan tol maupun dijalan arteri sebagai persiapan jelang Idul Fitri 1442 H.
"Kami perlui ingatkan anggota untuk tetap mendisiplinkan protokol kesehatan di tengah masyarakat terutama saat Lebaran," ujar Luthfi, Kamis (15/4).
Penegakan protokol kesehatan, kata dia, untuk mengantisipasi kerumunan massa di tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya.

Penerapan protokol kesehatan di tempat wisata sangat penting dilakukan karena tidak ada larangan orang berpergian ke tempat wisata.
"Tempat wisata harus diantisipasi kalo ada kerumunan massa dibubarkan," katanya.
Mantan Kapolresta Surakarta ini mengatakan pihaknya juga akan mengaktifkan pos-pos seperti Pos Pam, Pos Yan, dan test area yang siap berjaga 1x24 jam untuk melakukan penyekatan pemudik.
"Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan instansi terkait lainnya," ucap dia.
Polda Jawa Tengah, kata dia, juga perlu melakulan antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang lebaran nanti.
Menurutnya, Jawa Tengah, akan menjadi sentral mudik Lebaran untuk itu pihaknya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk wilayah Jawa Tengah dari mulai Brebes sampai di perbatasan Jawa Timur dan Cilacap.
"Polri juga telah mensosialisasikan penyekatan tersebut pada masyarakat, iini terkait juga dengan larangan mudik Lebaran," kata dia
Ia nenambahkan jajaran Polda Jawa Tengah akan melakukan Pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus plat nomor kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah.
"Kalau didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya," tegas Ahmad Luthfi . (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka

Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi

Polda Jateng Jaring 134 Pelaku Aksi Tawuran dan Anak Punk

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
