Polda Jateng Antisipasi Kerumunan di Tempat Wisata Borobudur dan Dieng

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 15 April 2021
Polda Jateng Antisipasi Kerumunan di Tempat Wisata Borobudur dan Dieng

Petugas Satlantas Polresta dan Dishub Surakarta melakukan penyekatan di pintu masuk Solo pada Lebaran 2020. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah akan melakukan penyekatan arus mudik Lebaran pada tahun ini. Penyekatan dilakukan seiring dengan adanya larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan dalam rangka pengecekan kesiapan penyekatan jalur mudik 2021, pihaknya memberikan pengarahan pada para kapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim.

Baca Juga

Sebelum Tanggal 7 Mei, Polisi Tidak Halangi Warga Berangkat Mudik

Dalam pengarahan tersebut, ia mengingatkan terkait kebijakan Polri telah melaksanakan pengecekan arus mudik baik dijalan tol maupun dijalan arteri sebagai persiapan jelang Idul Fitri 1442 H.

"Kami perlui ingatkan anggota untuk tetap mendisiplinkan protokol kesehatan di tengah masyarakat terutama saat Lebaran," ujar Luthfi, Kamis (15/4).

Penegakan protokol kesehatan, kata dia, untuk mengantisipasi kerumunan massa di tempat-tempat wisata seperti Candi Borobudur, Dieng, Batujajar dan lainnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (MP/Ismail)
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (MP/Ismail)

Penerapan protokol kesehatan di tempat wisata sangat penting dilakukan karena tidak ada larangan orang berpergian ke tempat wisata.

"Tempat wisata harus diantisipasi kalo ada kerumunan massa dibubarkan," katanya.

Mantan Kapolresta Surakarta ini mengatakan pihaknya juga akan mengaktifkan pos-pos seperti Pos Pam, Pos Yan, dan test area yang siap berjaga 1x24 jam untuk melakukan penyekatan pemudik.

"Nantinya dalam pos-pos ini akan ditempatkan personil gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan instansi terkait lainnya," ucap dia.

Polda Jawa Tengah, kata dia, juga perlu melakulan antisipasi di jalan-jalan tol maupun arteri yang diperkirakan akan banyak dilewati pengguna jalan jelang lebaran nanti.

Menurutnya, Jawa Tengah, akan menjadi sentral mudik Lebaran untuk itu pihaknya telah menyiapkan 14 titik penyekatan di pintu masuk wilayah Jawa Tengah dari mulai Brebes sampai di perbatasan Jawa Timur dan Cilacap.

"Polri juga telah mensosialisasikan penyekatan tersebut pada masyarakat, iini terkait juga dengan larangan mudik Lebaran," kata dia

Ia nenambahkan jajaran Polda Jawa Tengah akan melakukan Pengecekan kendaraan dengan skala prioritas khusus plat nomor kendaraan dari luar daerah Jawa Tengah.

"Kalau didapati ada pengendara yang ngeyel untuk tetap mudik perintah saya tidak ada lain ya suruh kembali ke daerahnya," tegas Ahmad Luthfi . (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Wisata Diperbolehkan, Jadi Alasan Warga Membandel Mudik

#Mudik #Larangan Mudik #Mudik Lebaran #Polda Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Libur Nataru 2025/2026 diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Indonesia
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Puncak arus mudik Nataru 2025/2026 diprediksi berlangsung 24 Desember. Masyarakat mulai melakukan mobilitas sejak 20 Desember.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Indonesia
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Penjualan tiket kereta api saat Nataru 2025/2026 sudah menembus 1,44 juta. Rute Jakarta-Surabaya paling banyak dipesan.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Indonesia
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Program mudik gratis Nataru 2025/2026 kini sudah bisa dinikmati. Transportasi yang disediakan mulai dari angkutan darat hingga laut.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka
Penangkapan dilakukan pada 29 Agustus hingga 1 September 2025 seperti dilaporkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang, Selasa (2/9).
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka
Indonesia
Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi
Kapolri mengatakan setelah SPPG ini selesai kemungkinan akan dilaksanakan evaluasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi
Indonesia
Polda Jateng Jaring 134 Pelaku Aksi Tawuran dan Anak Punk
Operasi pemberantasan aksi premanisme itu digelar serentak di 35 jajaran Polres dan Polda Jateng, Sabtu (10/5).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Polda Jateng Jaring 134 Pelaku Aksi Tawuran dan Anak Punk
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Bagikan