Poempida: Partai Golkar di Ambang Kehancuran
MerahPutih Politik- Rekonsiliasi antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono belum juga terealisasi dalam mengakhiri konflik Partai Golkar. Sebaliknya, perseteruan semakin memanas pasca didaftarkannya kepengurusan hasil Munas Bali dan Ancol ke Kementerian Hukum dan HAM.
Politikus Partai Golkar, Poempida Hidayatulloh mengatakan, perseteruan elit kedua kubu ini cukup merugikan partai berlambang pohon beringin itu sendiri. Maka dari itu, Ia menegaskan bahwa jika konflik ini terus berlanjut, jangan harap Golkar menjadi pemenang pada Pemilu 2019 yang akan datang.
"Partai Golkar diambang kehancuran. Dan ironisnya bisa jadi yang menghancurkannya adalah kader-kader Golkar sendiri. Semoga saja seluruh kader Golkar segera menyadari akan hal ini. Betapa Partai ini berada di ambang kehancuran. Rekonsiliasi harus segera terjadi. Tidak boleh ada dualisme lagi. Saya menganut prinsip satu hidup satu partai, tapi saat ini sungguh sedih melihat terjadinya dualisme Golkar ini," kata Poempida kepada merahputih.com, Selasa (16/12).
Selain itu, Poempida menambahkan bahwa tidak ada keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM terkait dualisme kepengurusan Partai Golkar adalah suatu sikap yang objektif dan netral. Sebab, lanjut dia, apa pun kemudian yang diputuskan oleh Kemkumham akan tetap dilanjutkan ke proses hukum. Karena pada proses hukum yang berlaku ini masalah tidak akan selesai dalam jangka waktu yang cepat.
"Dan dualisme ini jelas akan merugikan Partai Golkar. Di mana segala energi dan potensi Partai yang ada di Golkar akan tercurahkan dalam masalah dualisme ini. Sehingga upaya Partai untuk melakukan konsolidasi ke dalam dan memperkuat strategi untuk pemenangan di 2019 menjadi terlupakan. Hasil akhirnya, sudah bisa dipastikan bahwa Golkar akan sulit menang," tutup Poempida yang juga mantan Anggota DPR RI ini.
Bagikan
Berita Terkait
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik