PM Lebanon Upayakan Solusi Diplomatik dengan Israel


Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MERAHPUTIH.COM - DENGAN menyadari bahwa perang terbuka hanya akan merugikan banyak pihak, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyebut mengupayakan solusi diplomatik.
"Kami tengah mengupayakan solusi diplomatik yang akan menguntungkan semua pihak," kata Mikati dalam diskusi daring lembaga American Task Force on Lebanon, seperti dilansir ANTARA, Kamis (3/10).
Mikati menyebut solusi diplomatik untuk meredakan konflik dengan Lebanon harus mencakup implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang disepakati pada 2006. Resolusi itu, menurutnya, demi mengakhiri perang di Lebanon kala itu. "Resolusi DK PBB harus diterapkan dan dihormati semua pihak. Sebagai pihak Lebanon, kami sepakat untuk mematuhinya," ucap dia.
Baca juga:
Israel Terus Luncurkan Rudal, Begini Kondisi Pasukan TNI di Lebanon
Mikati menyoroti keengganan Israel menerima gencatan senjata 21 hari yang sempat diusulkan sebagai cerminan bahwa rezim Zionis menginginkan perang berkecamuk di Lebanon. "Kenapa Israel tak menerima gencatan senjata hari ini? Jawabannya ialah karena mereka ingin perang," kata Mikati.
Saling serang antara Israel dan kelompok Syiah Lebanon Hezbollah lewat agresi udara dan rudal dilaporkan terus meningkat. Konflik semakin meningkat setelah tentara Israel memasuki wilayah Lebanon dan terlibat dalam bentrokan langsung dengan Hezbollah pada Rabu (2/10).(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa

Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
