Headline

PM Abe Tegaskan Kerjasama dengan AS dan Korsel untuk Hadapi Korut

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 09 Februari 2018
PM Abe Tegaskan Kerjasama dengan AS dan Korsel untuk Hadapi Korut

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. (Foto: EPA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Jepang tidak akan meninggalkan sekutunya yakni Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam menghadapi Korea Utara. Kerja sama Jepang dengan Amerika dan Korea Selatan justru semakin diperkuat guna mengantisiasi ancaman Korut.

Penegasan kerja sama tersebut disampaikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo, Jumat (9/2) sebelum berangkat menghadiri Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. PM Abe menyatakan dunia harus tahu bahwa Jepang tetap bermitra dengan AS dan Korsel.

Abe, yang dijadwalkan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Jumat, mengatakan bahwa ia dan Wakil Presiden AS Mike Pence memberitahu bahwa Washington dan Tokyo tetap teguh secara penuh pada pertemuan di ibukota Jepang pada minggu ini.

"Dengan mempertimbangkan hal itu, saya ingin membuat pertemuan pemimpin (dengan Moon) mengirim pesan kepada dunia bahwa kerjasama AS-Jepang-Korea Selatan terhadap ancaman Korut tidak akan goyah," katanya.

Delegasi tingkat tinggi Korea Utara, termasuk adik perempuan Kim Jong Un, akan bertemu dengan Moon dan makan siang dengannya pada Sabtu.

Detente Olimpiade Utara-Selatan telah menimbulkan kekhawatiran di Washington dan Tokyo bahwa Seoul dapat mengurangi kampanye "tekanan maksimum" oleh AS dan sekutu-sekutunya untuk membuat Pyongyang menghentikan program nuklir dan misilnya.

PM Shinzo Abe sebagaimana dilansir Antara dari Reuters juga mengatakan akan menyampaikan posisi Tokyo pada Moon dalam sesi kesepakatan bilateral 2015 tentang "wanita penghibur", di mana banyak orang Korea dipaksa bekerja di rumah bordil militer Jepang selama Perang Dunia Kedua, sambil mendesak hubungan dua arah yang berorientasi pada masa depan.

Jepang dan Korea Selatan berbagi sejarah pahit yang mencakup kolonisasi Jepang di semenanjung Korea pada 1910-1945 dan isu "wanita penghibur" sangat sensitif.

Dalam kesepakatan 2015 antara Jepang dan Korea Selatan, yang disepakati oleh pendahulu Abe dan Moon, Jepang meminta maaf kepada mantan "wanita penghibur" dan memberikan dana sekitar Rp120 miliar untuk membantu mereka.

Namun, Korea Selatan telah mengatakan bahwa kesepakatan tersebut gagal memenuhi kebutuhan korban dan meminta lebih banyak upaya perbaikan.

Keputusan PM Abe menghadiri upacara pembukaan olimpiade itu menyulut kemarahan beberapa pendukung konservatifnya, yang menolak seruan tersebut, dengan mengatakan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan diubah, bahkan satu milimeter pun.(*)

#PM Shinzo Abe #PM Jepang Shinzo Abe #Korea Utara #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Bagikan