PKS Sebut Ada Invisible Hand di Balik Penolakan RUU Pemilu


Sidang pengesahan RUU Pemilu pada sidang Paripurna DPR ke-32 masa persidangan V tahun sidang 2016-2017 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (21/7) dini hari. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut ada invisible hand yang bermain di balik sikap sejumlah partai politik yang "balik kanan" dan menolak revisi UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu.
Diketahui, sejumlah parpol menolak Revisi UU Pemilu seusai menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
"Ada invisible hand. Ketika Pak Jokowi menyatakan perubahan," kata anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera dalam sebuah diskusi, Kamis (11/2).
Baca Juga:
Meski demikian, Mardani menegaskan PKS akan tetap mendesak agar Revisi UU Pemilu terealisasi demi perbaikan demokrasi di tanah air.
Pasalnya, kata Mardani, secara fundamental demokrasi di Indonesia sedang "sakit".
Menurut dia, saat ini demokrasi di Indonesia hanya bersifat prosedural bukan substansial.

"PKS tegas, lanjutkan Revisi UU Pemilu. Kita kawal untuk Indonesia yang lebih maju dan lebih sehat. Kita akan teriak selalu pembahasan RUU Pemilu dan pilkada," pungkas Mardani.
Baca Juga:
Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra merespons keberatan sejumlah partai di parlemen terkait dengan kesepakatan Komisi II DPR untuk tidak melanjutkan pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu.
Adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat dua partai di Senayan yang keberatan dengan keputusan Komisi II atas tidak dilanjutkanya pembahasan RUU Pemilu termasuk jadwal pilkada.
"Dulu juga kami beda pendapat dengan fraksi lain dan kalah, ya engga apa," kata anggota Komisi II DPR Fraksi Gerindra Elnino Mohi kepada wartawan, Kamis, (11/2). (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak

Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan

Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
