PKS Kurang Aktif Lobi, Pemilihan Wagub DKI akan Diserahkan ke Anggota DPRD Baru

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 02 Agustus 2019
PKS Kurang Aktif Lobi, Pemilihan Wagub DKI akan Diserahkan ke Anggota DPRD Baru

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif. Susylo Asmalyah/Antara

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif menampik anggapan bila Gerindra terkesan sengaja mengulur-ngulur proses pengganti Sandiaga Uno di kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kata Syarif, persoalan kekosongan pendamping Gubernur Anies Baswedan bisa cepat selesai bila Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu aktif.

Baca Juga: Golkar Usulkan Pemilihan Wagub DKI Dilakukan Anggota DPRD Baru

Politisi Gerindra yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif menyatakan Gubernur Ahok membuat banyak orang tertipu (Foto:  dprd-dkijakartaprov.go.id)
Politisi Gerindra yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif (Foto: dprd-dkijakartaprov.go.id)

"Enggak benar itu jika Gerindra menghalangi proses pemilihan," ujar Syarif saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/8).

Syarif menduga, rapat paripurna pemilihan Wagub DKI akan dikerjakan kepada anggota DPRD terpilih DKI yang baru. Hal tersebut terjadi karena PKS tak cukup pintar molobi politik di anggota parlemen kebon sirih memperkenalkan cawagubnya, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Baca Juga: Ketakutan Haji Lulung Ketika Jabatan Wagub DKI Terus Melompong

Menurut dia, waktunya tak akan cukup bila tetap dipaksakan kepada anggota DPRD yang lama. Sebab, 26 Agustus mendatang akan dilangsungkan pelantikan anggota legislatif terpilih periode 2019-2024.

"Sangat berpotensi (rapat paripurna) akan berlangsung setelah anggota DPRD yang baru. Saya kira ini terjadi karena PKS kurang optimal dalam melakukan pendekatan dan lobi-lobi," jelasnya.

Anggota Pansus Wagub DKI ini menuturkan, penyerahan pemilihan DKI pada anggota yang baru tak menjadikan proses yang selama ini sudah berlangsung akan kembali diulang. Karena, draf tata tertib (Tatib) yang sudah selesai disusun oleh pansus hanya tinggal disahkan.

Politisi PKS yang juga Cawagub DKI Jakarta Ahmad Syaikhu (MP/Asropih)

Baca Juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Tidak Ditunda Sampai Tahun Depan

"Draf tatib hanya tinggal disahkan di Rapimgab. Lalu bentuk panitia pemilihan dan melaksanakan rapat paripurna," tutupnya. (Asp)

#Gerindra #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Wagub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Fraksi Partai Gerindra DPR bakal melakukan beberapa langkah untuk menindaklajuti pengunduran diri Saraswati Rahayu.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga
Budisatrio juga menginstruksikan seluruh anggota DPR Fraksi Partai Gerindra untuk tidak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Indonesia
Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju
Prabowo menunjukkan visi dan arah pembangunan yang jelas, berorientasi pada pemerataan kesejahteraan dan penguatan persatuan bangsa.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju
Indonesia
Tindakannya di Luar Nalar, Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo
Gerindra memberikan teguran keras kepada Bupati Pati, Sudewo. Kebijakannya dinilai tidak pro masyarakat. Presiden RI, Prabowo Subianto, juga memantau kasus tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Tindakannya di Luar Nalar, Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo
Bagikan