PKS Kembali Usung Mohammad Idris sebagai Calon Wali Kota Depok


Wali Kota Depok Mohammad Idris (tengah), Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir (ketiga dari kiri) bersama pengurus lainnya di Kantor DPD PKS Depok. (ANTARA/Feru Lantara)
MerahPutih.com - Mohammad Idris kembali diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon wali kota Depok pada Pilkada Serentak 2020 yang digelar 9 Desember 2020.
"Saya sudah dipanggil oleh DPP PKS dan mendapat restu untuk menjadi calon wali kota Depok," ucap Idris di Depok, Rabu (22/7)
Baca Juga
KPK Siap Tindaklanjuti 'Nyanyian' Wahyu Setiawan soal Kecurangan Pemilu
Menurut Idris, ada permintaan dari DPP PKS agar membentuk koalisi dengan partai-partai lainnya untuk membangun Kota Depok secara bersama-sama. Selain itu, DPP PKS juga meminta Idris untuk menjadikan calon wakilnya dari kader internal PKS.
Pada Pilkada 2015, PKS juga mengusung Mohammad Idris yang berpasangan dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra.
Selama ini, lanjut Idris, dirinya telah menjalin komunikasi politik dengan partai yang tergabung dalam 'Koalisi Tertata' yang terdiri dari PPP, Partai Demokrat, PAN, dan PKB.
"Komunikasi terus kami lakukan dan sudah ada kesepakatan untuk menjadikan saya sebagai calon wali kota Depok, dan wakilnya diserahkan sepenuhnya kepada saya," ucapnya.
Lebih lanjut Idris mengatakan, pemberian rekomendasi kepada saya tentunya telah melalui berbagai tahapan sesuai dengan ketentuan partai, yaitu fit and proper test, survei dan lainnya. Selain itu, juga komunikasi informal juga dilakukan dengan DPD PKS Kota Depok.

Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir mengatakan sudah mengundang Mohammad Idris untuk bersilaturahmi di Kantor DPD PKS Kota Depok terkait dengan pencalonannya sebagai calon wali kota Depok.
"Memang sebelumnya sudah ada sinyal kuat dari DPP untuk kembali mengusung Mohammad Idris sebagai calon wali kota Depok," ujarnya dilansir Antara
Hafid meminta Idris untuk menuntaskan sisa jabatannya untuk memenuhi janji-janji politik pada masa kampanye sebelumnya.
Selain itu, juga untuk membangun komunikasi politik dengan berbagai politik yang ada di Kota Depok agar bersama-sama berkoalisi menghadapi Pilkada Depok tersebut.
Hafid juga belum bisa menentukan target kemenangan PKS pada pilkada mendatang, karena calon wakil wali kota belum ditentukan, namun tentunya calon wakil wali kota Depok tersebut berasal dari PKS.
Baca Juga
"Kami masih melihat perkembangan politik baru bisa menetapkan target kemenangan," katanya lagi.
Sebelumnya, PDIP sudah sudah menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, yaitu Pradi Supriatna (Gerindra) dan Afifa Alia (PDIP) untuk maju pada Pilkada Depok 9 Desember 2020. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pegawai Kejaksaan Agung Dibacok di Depok, Hasil Penelusuran CCTV Nihil

Keseruan Ribuan Warga Depok Ngubek Empang Lebaran Depok Perebutkan 1,3 Ton Ikan Air Tawar

Warga Depok Wajib Tahu, CFD Pertama Jalan Margonda Mulai Berlaku 4 Mei!

Dekat Stasiun LRT Harjamukti, Kampung Baru Cimanggis Diajukan ke Program 3 Juta Rumah

Bakar Mobil Polisi di Depok, Tersangka Anggota Ormas GRIB Ditahan di Polda Metro

Cewek Anggota GRIB Jaya Hasut Massa Bakar Mobil Polisi Depok, 5 Orang Jadi Tersangka

Pemkot Depok Larang Pelajar Bawa Kendaraan ke Sekolah, Bakal Optimalkan Bus Sekolah

Wamendagri Sentil Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas: Bikin Negara Rugi!

Wali Kota Depok Kena Peringatan karena Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik

Aktivitas Warga saat Banjir Luapan Kali Pesanggrahan Sawangan Depok
