PKS Ingin "Kawinkan" Risma dengan Sandiaga Uno

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 02 Agustus 2016
PKS Ingin

Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Foto Screenshot Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Partai Politik sudah ambil ancang-ancang mencari calon untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyandingkan Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. 

Pengurus DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan pada Sabtu (30/7) lalu. Pertemuan yang berlangsung tertutup bagi awak media itu membahas calon gubernur Pilkada DKI 2017. 

Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengungkapkan, keinginan "mengawinkan" Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini dalam pertemuan tersebut. PKS sudah sepakat berkoalisi dengan Gerindra, yang mengusung Sandiaga Uno, dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. 

“Meski belum mengeluarkan rekomendasi, PKS sudah sepakat dengan calon yang diusung Gerindra, dalam hal ini Sandiaga Uno,” jelas Muzzammil, yang juga wakil ketua Komisi II DPR RI ini, di Jakarta, Selasa (2/8).

Mengenai posisi Cagub atau Cawagub, baik PKS maupun Gerindra masih fleksible. Sandiaga Uno bisa nomor satu, bisa juga nomor dua, tergantung pasangan yang didapat dari hasil komunikasi politik dengan sejumlah parpol.

Muzzammil mengatakan PKS tengah mencari sosok terbaik untuk dipasangan dengan Sandiaga Uno akhirnya muncul nama Risma. Menurutnya, reputasi Risma dianggap dapat menyaingi petahana.

“Kita ingin menghadirkan pasangan yang tegas tapi juga santun. Propembangunan tapi juga tidak menyingkirkan rakyat kecil. Antikorupsi dan mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Karena Jakarta sebagai ibukota negara harus menjadi pusat stabilitas nasional, bukan sebaliknya," tandas Muzzammil. 

Sebelumnya, Partai Gerindra telah memutuskan Sandiaga Uno yang akan maju menjadi penantang Gubernur Ahok dalam Pilgub DKI 2017 dalam rapat koordinasi nasional di Hambalang, Bogor, Sabtu (30/7) lalu. Para pengurus DPD Partai Gerindra kemudian menyampaikan keputusan tersebut dalam pertemuan dengan seluruh kader agar melakukan langkah-langkah sosialisasi terkait pencalonan Sandiaga Uno.

Partai Gerindra bersikap terbuka terhadap Partai Politik lain yang ingin bergabung. Partai berlambang burung Garuda itu siap bergabung dengan PKS.  

"Untuk PKS sebenarnya tinggal surat, tapi secara informal, antara kami dan PKS tidak ada masalah," Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhamad Taufik saat memimpin pertemuan pengurus DPD, DPC dan Organisasi Sayap Partai Gerindra di kantor DPD Partai Gerindra, Pacenongan, Jakarta Pusat, Senin (1/8) lalu.

BACA JUGA:

  1. Seluruh Kader Partai Gerindra Siap Menangkan Sandiaga Uno
  2. Dipilih Partai Gerindra Jadi Calon Gubernur DKI, Ini Tanggapan Sandiaga Uno
  3. Sahabat Sandiaga Uno Persilakan Teman Ahok yang Kecewa untuk Bergabung
  4. Sandiaga Uno Resmi Jadi Penantang Gubernur Ahok dari Partai Gerindra
  5. Sandiaga Uno Optimis Dipilih Prabowo Maju Dalam Bursa Calon Gubernur DKI

 

 

 

#Gubernur DKI Jakarta #Sandiaga Uno #Tri Rismaharini #Pilkada DKI Jakarta 2017 #PKS
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Rencana normalisasi Kali Krukut Jakarta Selatan dikritik, Gubernur Pramono memastikan Pemprov DKI akan turun langsung memberikan penjelasan kepada warga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Bagikan