PKS, Gerinda dan PAN, Nobar Film G30s PKI

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 30 September 2017
PKS, Gerinda dan PAN, Nobar Film G30s PKI

Gerinda, Pan dan PKS nobar Film G30S/PKI (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tiga partai politik di Jawa Timur, PAN, Gerindra dan PKS menggelar nonton bareng (nobar) film G30/PKI. Nobar yang digelar Jumat (29/9) malam di gedung dyandra convention center ini diikuti ratusan simpatisan ketiga partai tersebut.

Dalam nobar tersebut juga dihadiri masing-masing ketua partai, diantaranya Ketua DPW PAN Jawa Timur, Masfuk, Ketua Gerindra Jawa Timur, Suprianto dan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arief Hari Setiawan.

"Film ini yang sangat menarik untuk berbangsa dan bernegara. Sebab kita sudah bersepakat beridiologi Pancasila" kata Masfuk mengawali perbincangannya.

Masfuk menilai, jika nobar ini sengaja digelar untuk melihat satu sisi film yang pernah dibuat. Kelak, lanjutnya, jika ada film baru maka harus didiskusikan lebih lanjut.

"Tapi kewaspadaan terhadap idiologi komunis harus dilakukan karena idiologi itu tidak gampang hilang," ujarnya.

Sementara Arief Hari Setiawan berargumen jika nobar kali ini bermula dari pernyataan Panglima TNI yang lantas disambut oleh DPP PKS untuk memerintahkan seluruh jajaran PKS di daerah untuk ikut menggelar nobar.

Film ini, kata Arif, memang ada beberapa sisi yang perlu dikritisi. Harapannya, idiologi komunis yang dilarang dan berbahaya ini tidak terulang lagi.

"Dengan memutar kembali film G30S PKI ini, setidaknya juga mengajarkan pada generasi muda saat ini, bahwa dulu pernah ada tragedi penghianatan terhadap ideologi bangsa yang berujung pada aksi pembantaian." ujarnya. (*)

Berita ini dilaporkan oleh Budi Lentera kontributor merahputih.com di Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita terkait berikut ini: Polisi Tembak Kaki Begal Sadis di Surabaya

#PAN #PKS #Gerindra #Film G30S/PKI #FIlm Pengkhianatan G30S/PKI #Partai Komunis Indonesia (PKI) #G30S/PKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Bagikan