PKS Berharap Gerindra dan Demokrat Tidak Bergabung dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 20 Oktober 2019
 PKS Berharap Gerindra dan Demokrat Tidak Bergabung dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera (Foto: pks.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera berharap Partai Gerindra dan Partai Demokrat tidak bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf.

“Karena itu, dari awal saya teriaknya agar seluruh partai Prabowo-Prabowo-Sandi menjadi seperti kami (tetap) oposisi,” ujar Mardani kepada wartawan, Minggu (20/10).

Baca Juga:

Jelang Pelantikan, Kiai Ma'ruf Ngaku Deg-degan

Mardani juga menyinggung soal harmonisasi di dalam partai koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Dalam acara pelantikan anggota DPR, MPR dan DPR RI beberapa waktu yang lalu, tampak di kalangan publik ada perang dingin yang sangat kentara antara Ketum DPP Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Politisi PKS Mardani Ali Sera berharap Gerindra dan Demokrat jadi oposisi
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Foto: MP/Ponco

“Bahkan di dalam koalisi aja ada yang tidak mau salaman kan. Gimana mau rekonsiliasi, tidak mau ke situ saya,” jelas Mardani.

Menurut Mardani, cara Jokowi dan Prabowo dalam membangun bangsa sangatlah berbeda.

“Proposal pembangunan Indonesia versi Prabowo-Sandi berbeda dengan proposal Jokowi-Maruf,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mardani mengatakan bahwa adanya oposisi akan membuat demokrasi di Indonesia akan berjalan dengan baik.

“Jadi inti sederhananya, oposisi ini sehat. Kalau bahasa pak Jokowi, opisisi itu justru mulia,” jelas Mardani.

Baca Juga:

Ketum PAN Zulkifli Hasan: Kita Sukseskan Pak Jokowi, Saatnya bersatu

Terakhir, Mardani meminta kepada Presiden Jokowi agar tidak mengajak PKS bergabung dengan pemerintahan pusat.

“Jadi PKS juga diajak untuk ketemu (Jokowi). Apakah ditawarkan (posisi menteri) saya tidak tahu. Tapi intinya mana baiknya. Pak Jokowi, (sebaiknya) tidak usah ajak PKS, kami istiqomah di oposisi,” pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Karangan Bunga Jokowi-Ma'ruf Amin di Pintu Belakang Gedung DPR Ucapannya Nyeleneh

#Mardani Ali Sera #Partai Demokrat #Partai Gerindra #Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Ketua BKSAP DPR menilai bergabungnya Timor Leste ke ASEAN sebagai momentum penting bagi penguatan solidaritas dan integrasi kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Bagikan