PKS Berencana Buka Poros Anyar Buat Pilkada Jakarta


Boyke Hasiholan Simanjuntak (kiri) dan kanan Muhammad Taufik Zoelkifli atau disapa MTZ. (Foto: Asropih).
MerahPutih.com - Pada Pilpres 2024, PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama dengan Partai NasDem dan PKB
Poros koalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) ini berpotensi tidak akan berlanjut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca juga:
Pemda Diperintahkan Persiapkan Pilkada Serentak 2024
"Ada kemungkinan koalisi baru karena komposisinya berubah, komposisi anggota dewan di DPRD," Politikus PKS, Muhammad Taufik Zoelkifli atau disapa MTZ.
MTZ mengungkapkan, PKS akan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi dalam memajukan sosok calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI. Meski dalam hasil hitung cepat real count KPU PKS berada di posisi paling atas di Pileg DKI Jakarta.
"Kelihatannya enggak cukup ya (calonin cagub sendiri tidak koalisi), perlu di atas 22 kursi. Sementara ini penghitungan baru 21 atau berapa, jadi harus mengajak partai yang lain untuk mengusung calon gubernur," tuturnya.
PKS, kata ia, bakal bekerja keras mendorong kadernya untuk menjadi cagub DKI yang bertatung Pigub pada 27 November 2024 mendatang. Ia pun menyinggung nama Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera sebagai kandidat Cagub DKI.
"Itu selalu (kita dorong kader PKS), apalagi kan punya Pak Mardani misalnya, Pak Mardani juga kan suaranya tertinggi di Jakarta Timur dapil 1," katanya. (Asp)
Pilkada 2024 bakal digelar di bulan November, sesuai dalam Pasal 201 UU No. 10 tahun 2016 tentang Pilkada. (Asp)
Baca juga:
Dasco Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Tetap Dipilih Rakyat Lewat Pilkada
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam

Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
