Pj Teguh Dorong Integrasi Layanan Kesehatan di Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. (foto: dokumen tim Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membuka kegiatan Executive Summit Meeting (ESM) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan kesehatan melalui layanan rujukan berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/10).
Dalam kesempatan ini, Pj Teguh mengatakan, Jakarta yang sedang menuju kota global menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata.
Hal ini juga membutuhkan percepatan sistem rujukan dari puskesmas ke rumah sakit, serta peningkatan koordinasi dan kompetensi antarfasilitas kesehatan.
"Saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem layanan kesehatan di Jakarta, khususnya dalam aspek rujukan pasien," kata Pj Heru.
Baca juga:
Pj Teguh Siapkan Sanksi untuk ASN Jakarta yang Tak Bisa Jaga Netralitas di Pilkada 2024
Ia pun mengacungi jempol jajaran Dinkes DKI Jakarta atas upaya pengembangan sistem rujukan terintegrasi berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan, melalui penguatan fungsi Command Centre dengan platform digital terpadu untuk memastikan akses dan kualitas layanan rujukan yang lebih baik.
Pj Teguh juga menjelaskan, Jakarta diharapkan dapat mewujudkan sistem kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan berorientasi kepada pasien, sehingga turut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan publik.
Ia pun mengimbau seluruh jajaran di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta agar bisa melaksanakan komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Jakarta.
Baca juga:
Pj Teguh Bakal Evaluasi Makan Bergizi Gratis Tindaklanjuti Arahan Wapres Gibran
Sementara itu, Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati menuturkan, upaya mewujudkan layanan yang terintegrasi ini dapat menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan di Jakarta untuk untuk semakin mempercepat realisasi komitmen bersama agar setiap warga Jakarta mendapatkan perawatan yang terbaik, cepat, dan tepat.
"Intinya, pendekatan rujukan yang pasien-sentris melalui sistem rujukan terintegrasi berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan ini dapat memastikan setiap pasien memperoleh perawatan terbaik. Dengan proses rujukan yang lebih cepat dan tepat, yang tidak hanya meningkatkan kepuasan, tetapi juga patient experience dalam layanan kesehatannya," pungkas Ani. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI Solo, Tegaskan Reformasi Besar Layanan Kesehatan Nasional
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Berangkat dari Keluhan Warga, Kopdes Merah Putih Metuk Boyolali Buka Klinik Fisioterapi
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi