Pj Teguh Dorong Integrasi Layanan Kesehatan di Jakarta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Oktober 2024
Pj Teguh Dorong Integrasi Layanan Kesehatan di Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. (foto: dokumen tim Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi membuka kegiatan Executive Summit Meeting (ESM) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan kesehatan melalui layanan rujukan berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/10).

Dalam kesempatan ini, Pj Teguh mengatakan, Jakarta yang sedang menuju kota global menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata.

Hal ini juga membutuhkan percepatan sistem rujukan dari puskesmas ke rumah sakit, serta peningkatan koordinasi dan kompetensi antarfasilitas kesehatan.

"Saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem layanan kesehatan di Jakarta, khususnya dalam aspek rujukan pasien," kata Pj Heru.

Baca juga:

Pj Teguh Siapkan Sanksi untuk ASN Jakarta yang Tak Bisa Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Ia pun mengacungi jempol jajaran Dinkes DKI Jakarta atas upaya pengembangan sistem rujukan terintegrasi berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan, melalui penguatan fungsi Command Centre dengan platform digital terpadu untuk memastikan akses dan kualitas layanan rujukan yang lebih baik.

Pj Teguh juga menjelaskan, Jakarta diharapkan dapat mewujudkan sistem kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan berorientasi kepada pasien, sehingga turut meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan publik.

Ia pun mengimbau seluruh jajaran di Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta agar bisa melaksanakan komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Jakarta.

Baca juga:

Pj Teguh Bakal Evaluasi Makan Bergizi Gratis Tindaklanjuti Arahan Wapres Gibran

Sementara itu, Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati menuturkan, upaya mewujudkan layanan yang terintegrasi ini dapat menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan di Jakarta untuk untuk semakin mempercepat realisasi komitmen bersama agar setiap warga Jakarta mendapatkan perawatan yang terbaik, cepat, dan tepat.

"Intinya, pendekatan rujukan yang pasien-sentris melalui sistem rujukan terintegrasi berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan ini dapat memastikan setiap pasien memperoleh perawatan terbaik. Dengan proses rujukan yang lebih cepat dan tepat, yang tidak hanya meningkatkan kepuasan, tetapi juga patient experience dalam layanan kesehatannya," pungkas Ani. (Asp)

#Teguh Setyabudi #Dinas Kesehatan #Layanan Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI Solo, Tegaskan Reformasi Besar Layanan Kesehatan Nasional
Presiden Prabowo berkomitmen membangun RS canggih di seluruh Indonesia, menambah fakultas kedokteran, dan memperbaiki layanan kesehatan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI Solo, Tegaskan Reformasi Besar Layanan Kesehatan Nasional
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Berangkat dari Keluhan Warga, Kopdes Merah Putih Metuk Boyolali Buka Klinik Fisioterapi
Klinik fisioterapi jadi salah satu layanan unggulan di Koperasi Desa Merah Putih Metuk, Kab. Boyolali, Jawa Tengah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Berangkat dari Keluhan Warga, Kopdes Merah Putih Metuk Boyolali Buka Klinik Fisioterapi
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Bagikan