Pj DKI 1 Tetap Pakai Kijang Ketimbang Jeep untuk Mobil Dinas
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta pada APBD 2023 melakukan pengadaan kendaraan dinas operasional gubernur berupa mobil jenis jeep.
Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono bersikukuh untuk tidak memakai kendaraan dinas jeep dan tetap akan menggunakan mobil Toyota Innova.
Baca Juga:
"Nggak saya nggak pakai (kendaraan dinas mobil jeep)," ucap Pj Heru Selasa (14/3).
Menurut eks Wali Kota Jakarta Utara ini, dirinya lebih nyaman menggunakan mobil kijang ketika bertugas memberi pelayanan bagi masyarakat ibu kota.
"Enakan pakai kijang," ujarnya.
Terlebih, kata dia, tunggangan mobil kijang sudah dipakainya sejak menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Jadi hingga sampai saat ini sudah terlalu sreg bekerja pakai Kijang Innova.
Baca Juga:
Ratusan RT Terendam Banjir, William PSI Minta Heru Budi Lakukan Modifikasi Cuaca
"Nggak saya tidak. Kan dari awal saya dilantik saya sudah kasih tau saya pakai kijang," terangnya.
Pemerintah DKI Jakarta melakukan pengadaan kendaraan dinas operasional gubernur mobil merek jeep pada anggaran APBD 2023. Anggaran mobil jeep tertera seharga Rp 2,3 miliar per unit.
Informasi ini tercantum dari dokumen yang diterbitkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Jenis kendaraan tersebut berupa mobil Jeep dengan kapasitas atau isi silinder (maksimal) 4.200 cc. (Asp)
Baca Juga:
Heru Budi Minta Dishub Rekayasa Lalu Lintas Titik Kemacetan di Jakarta Barat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin