Heru Budi Minta Dishub Rekayasa Lalu Lintas Titik Kemacetan di Jakarta Barat


Kemacetan di Jakarta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Perhubungan untuk merekayasa lalu lintas sejumlah titik kemacetan di Jakarta untuk memperlancar mobilitas warga Ibu Kota.
"Jalan Inspeksi dilakukan rekayasa lalu lintas satu arah," kata Heru saat meninjau salah satu titik macet di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin.
Baca Juga:
Korlantas Antisipasi Potensi Kemacetan Mudik Lebaran di Jalan Tol
Jalur padat di dekat Stasiun KA Kalideres itu, kata dia, nantinya hanya bisa dilewati sepeda motor, untuk mengurangi kedapatan lalu lintas.
Pemprov DKI, kata dia, juga akan mengaspal jalur tersebut untuk menambah kelancaran arus lalu lintas.
"Mulai hari ini uji coba (rekayasa lalu lintas)," imbuh Heru.
Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Chaidir menambahkan rekayasa lalu lintas dilakukan dengan pengaturan lalu lintas pada jam sibuk baik pagi dan sore hari.
"Nanti ada pengaturan palang pintu, jam sibuk itu, dan hanya motor yang bisa lalu lalang. Mobil tidak bisa kecuali warga," ucapnya.
Di Kelurahan Semanan yang berada di dekat Stasiun Kalideres itu menjadi salah satu titik kemacetan di Jakarta Barat karena menghubungkan sejumlah ruas jalan di tengah permukiman padat penduduk.
Baca Juga:
PSI Desak Heru Budi Perbanyak Park and Ride Gegara Kemacetan DKI Parah
Tak jauh dari lokasi itu juga terdapat Stasiun Rawa Buaya dan sejumlah ruas jalan yakni Jalan Duri Kosambi yang kerap menyumbang kedapatan lalu lintas.
Chaidir tidak membeberkan titik kemacetan lain di Jakarta yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Meski begitu, Dinas Perhubungan DKI merancang penutupan 27 titik putaran balik yang selama ini juga berkontribusi menyebabkan kemacetan di Jakarta yang rencananya dilakukan semester pertama 2023.
Tak hanya itu, Dinas Perhubungan DKI juga berencana memberlakukan satu arah di tujuh ruas jalan di Jakarta.
Namun, Chaidir masih belum mengungkapkan lokasi tujuh ruas jalan untuk kebijakan satu arah itu guna mengurangi kemacetan. (*)
Baca Juga:
Jakarta Makin Macet Parah, PSI Desak Pj Heru Terapkan Lagi WFH
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Macet TB Simatupang Jadi Sorotan, Pemprov DKI Jakarta Perketat Izin Proyek Galian

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
