Pimpinan DPR Tidak Setuju BNN Dibubarkan


Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Mapolda Metro Jaya (MPKanugraha)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad buka suara menanggapi pernyataan anggota komisi III DPR Masinton Pasaribu yang meminta agar Badan Narkotika Nasional (BNN) dibubarkan. Menurutnya ketimbang dibubarkan lebih baik kinerjanya yang dievaluasi.
"Karena Badan Narkotika ini di mana-mana di beberapa negara maju maupun yang lain itu ada badannya sendiri," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
Baca Juga:
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai pengkajian ulang kinerja BNN penting dilalukan lantaran kondisi narkotika di Indonesia sudah dalam tingkat yang mengkhawatirkan.

Hal serupa menurut Dasco juga berlaku untuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang kinerjanya juga disorot oleh Komisi III DPR. BNPT perlu lebih berperan dalam pencegahan aksi terorisme di era pemerintahan saat ini.
"BNPT bukannya tidak kemudian melakukan langkah-langkah pencegahan, saya pikir juga sudah maksimal juga melakukan langkah-langkah, tinggal sekarang bagaimana dalam era pemerintahan sekarang ini BNPT agar berperan, kemudian diakomodasi dalam hal fasilitas dan lain-lain supaya bisa bekerja dengan baik," bebernya.
Menurut Dasco, evaluasi lebih baik dilakukan daripada membubarkan suatu lembaga. "Iya lebih baik begitu, saya pikir daripada dibubarkan ya kita evaluasi, apa yang kurang kita tambah, apa yang perlu dicukupi kita cukupi," tandasnya.
Sebelumnya dalam rapat kerja komisi III dengan BNN, Masinton mencecar soal kinerja BNN. Bahkan ia mengimbau agar BNN dibubarkan.
Baca Juga:
"Kalau tidak ada terobosan, saya minta BNN dievaluasi, dibubarkan saja. Dilebur saja sama kepolisian kalau enggak," ujar Masinton.
Selain itu, komisi III DPR RI dalam rapat kerja dengan BNPT juga menyoroti kinerja BNPT selama ini. Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menyebut ada wacana bahwa kinerja BNPT perlu dievaluasi.(Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR Wajibkan Laporan Reses via Aplikasi, Anggota Mangkir Terancam Sanksi

Polemik Anggaran Reses Naik 2 Kali Lipat, Dasco Ungkap Anggota DPR Masih Sering Nombok

DPR Siapkan Aplikasi Digital untuk Tingkatkan Transparansi Kegiatan Reses

Dasco Luruskan Isu Dana Reses DPR Naik Jadi Rp 756 Juta, Disebut cuma Penyesuaian

Dasco Dorong Pemerintah untuk Perhatikan Kondisi Bangunan Tua Pesantren demi Keselamatan Santri

Dasco Pastikan Tim Reformasi Bentukan Kapolri Bukan Bentuk Pembangkangan

Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan

Dasco Desak BGN hingga Aparat Turun Tangan Tangani Kasus Keracunan Massal MBG

Wakil Ketua DPR RI Pastikan Tak Ada Anggota Parlemen di Komisi Reformasi Polri

Dasco Ungkap RUU BUMN Segera Rampung, Kementerian BUMN akan Bertransformasi Jadi Badan Penyelenggara
