Pilpres AS Diteror Ancaman Bom Palsu, Total Sampai 30 TPS Lebih

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Pilpres AS Diteror Ancaman Bom Palsu, Total Sampai 30 TPS Lebih

Ilustrasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Tangan memegang dua batang cokelat dengan wajah kandidat presiden AS Donald Trump dan Kamala Harris. (ANTARA/Yuni Arisandy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Total, ada hampir 30 ancaman bom palsu menargetkan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang terkait dengan pemilihan umum di seluruh Amerika Serikat (AS) hingga penutupan 5 November kemarin.

Media lokal AS, CBS News melaporkan mayoritas ancaman bom itu terjadi di negara bagian Georgia, dengan jumlah mencapai 17 dari total 30 ancaman bom palsu. Pejabat setempat menyebutkan ancaman bom juga terjadi di TPS negara bagian Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Pejabat keamanan AS juga memastikan tengah berupaya menemukan sumber ancaman palsu tersebut. Mereka meyakini bahwa ancaman itu merupakan bagian dari upaya asing untuk mengganggu aktivitas pemilu.

Baca juga:

FBI Pastikan Pelaku Ancaman Bom Palsu di TPS Georgia dari Rusia

Sebelumnya, Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger membenarkan adanya ancaman bom palsu yang ditujukan ke dua TPS di Fulton County. Menurut laporan media, ancaman tersebut menyebabkan evakuasi singkat di dua TPS pada Selasa dini hari waktu setempat, dari target lima TPS.

"Sepertinya mereka (Pelaku ancaman bom) sedang melakukan kejahatan. Mereka tidak ingin kita menyelenggarakan pemilu yang adil, akurat, berjalan lancar, " kata Raffensperger kepada wartawan, Selasa (5/11) waktu setempat.

Baca juga:

Mengenal Tahapan Pilpres AS, Kunci Kemenangan Ada di Electoral College

Sementara itu, Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkapkan pelaku menyebarkan teror bom palsu itu diketahui berasal dari domain surel Rusia. Masih dari rilis yang sama, FBI meyakinkan masyarakat bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitra penegak hukum setempat dan negara bagian dalam mengantisipasi potensi ancaman.

"Sejauh ini tidak ada ancaman yang dianggap kredibel," tulis pernyataan resmi FBI, dikutip Antara, Rabu (6/11) WIB. (*)

#Pilpres AS #Teror Bom #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Bagikan