Pilgub Jateng 2024, Golkar dan Demokrat Berpotensi Berkoalisi


Partai Demokrat dan Partai Golkar menjalin komunikasi mitra koalisi di Pilkada Jateng 2024, Minggu (28/4). (Foto: Dok. Demokrat Jateng)
MerahPutih.com - Pilkada serentak akan dilaksanakan pada November 2024. Sejumlah partai politik yang punya kursi di DPRD Jateng mulai mencari kawan koalisi di Pilgub Jateng.
Kedua parpol yang berpotensi melakukan koalisi adalah Partai Demokrat dan Partai Golkar. Bahkan, kedua parpol tersebut sudah melakukan pertemuan Silaturahmi Kebangsaan, di Kantor DPD Golkar Jateng Jalan Kyai Saleh, Minggu (28/4).
Ketua Harian DPD Golkar Jateng, Wihaji mengatakan obrolan politik seputar Pilkada Jateng jadi pembahasan utama dalam pertemuan. Pertemuan kedua parpol ini bertujuan demi kebaikan dan kemajuan Jateng.
“Komunikasi yang dijalin antara Golkar dan Demokrat untuk menghadapi Pilkada 2024 di Jateng, sangat baik dan bermakna,” ujar Wihaji, Senin (29/4).
Baca juga:
Golkar Mulai Lirik Irjen Ahmad Luthfi untuk Didorong Maju di Pilgub Jateng
Dikatakannya, komunikasi jelang Pilkada 2024 ini tidak masalah. Ia pun berkomitmen mencarikan solusi untuk kemajuan Jateng kedepan.
“Kami membuka diri bekerja sama dengan Demokrat. Semoga ada banyak titik temu antara Golkar dan Demokrat dalam Pilkada 2024 nanti," katanya.
Dalam Pilkada 2024, lanjut Wihaji, Golkar memastikan akan mengusung kader terbaiknya di 17 kota/kabupaten. Adapun untuk pemilihan gubernur Jateng, ada empat kader yang diberi tugas DPP Golkar untuk maju.
“Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto, Sekretaris DPD Golkar Jateng Juliyatmono, Ketua Harian DPD Golkar Jateng Wihaji, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto,” ucap dia.
Dia menjelaskan untuk pemilihan gubernur, ada empat kader yang diberi tugas, termasuk dirinya.
Baca juga:
Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti, menyatakan hubungan antara Demokrat dan Golkar sudah terjalin secara baik. Apalagi dalam Pilpres 2024 kemarin, mereka berada dalam satu koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
“Kerja sama yang baik tersebut akan terus dijalin sampai tingkat provinsi, kota, dan kabupaten, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024,” kata Rinto.
Dia mengatakan Demokrat menjalin komunikasi dengan Golkar agar bisa bekerja sama dalam Pilkada 2024. Bahkan, jika ada calon dari Golkar maju berikan dukungan, demikian sebaliknya.
“Kami membuka diri jika ada calon dari Golkar untuk Pilkada nanti. Demikian juga kami berharap sebaliknya. Karena kami punya beberapa kader yang juga akan maju ke pemilihan kepala daerah," katanya.
Baca juga:
Badan Saksi Nasional Partai Golkar Targetkan Kemenangan 70 Persen Pilkada
Ia menambahkan saat ini ada empat kader terbaik Demokrat yang akan maju sebagai kepala daerah dalam Pilkada mendatang. Mereka akan maju dalam Pilkada Kota Semarang, Demak, Purworejo, dan Banjarnegara.
"Semua partai punya semangat yang sama untuk membangun bangsa Indonesia dan Jawa Tengah demi kebaikan rakyat. Karena itu, kami menjalin komunikasi dengan Golkar agar bisa bekerja sama. Kami punya empat kader yang akan maju dalam Pilkada nanti," papar Rinto. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Sehari Sebelum Peringatan HUT RI, Mantan Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah Hukuman Dipotong MA
