Phenoxyethanol, Pengawet Produk Skincare dengan Efek Samping

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 25 November 2022
Phenoxyethanol, Pengawet Produk Skincare dengan Efek Samping

Phenoxyethanol bisa membvuat produk tahan lama karena mengandung sifat antimikroba. (Foto: Pexels/Kinkate Gruber)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAMA seperti produk makanan, ketika mencari produk skincare atau make up kamu akan memperhatikan tanggal kadaluwarsanya. Produk skincare dan makeup memang bisa bertahan lama karena ada kandungan Phenoxyethanol di dalamnya.

Dikutip dari thelist, phenoxyethanol merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai pengawet pada produk kosmetik. Hal tersebut dikarenakan Phenoxyethanol bersifat antimikroba. Zat ini dinyatakan aman apabila menggunakannya dengan dosis toleransi maksimal 1 persen. Sebagai pengawet, phenoxyethanol bisa mencegah bakteri dan mencegah tumbuhnya jamur serta ragi pada kosmetik yang kamu miliki.

Baca Juga:

4 Kebiasaan Memperparah Kulit Berminyak

Meskipun dikatakan bahwa kandungan ini bisa menjaga ketahanan pada produk make up, nyatanya apabila digunakan secara sembarangan bisa menimbulkan bahaya. Awalnya kandungan ini diketahui merupakan pengawet yang aman, namun terdapat laporan mengenai bagaimana kandungan ini memiliki efek samping.

Phenoxyethanol meskipun bisa membuat produk skincare menjadi lebih tahan lama, nyatanya juga bisa membuat alergi dan iritasi pada kulit loh. (Foto: Pexels/shiny diamond)

Bagi kamu yang alergi terhadap pengawet phenoxyethanol tentunya harus menghindari penggunaan kosmetik, sabun, dan tabir surya yang mengandung senyawa kimia ini. Hal tersebut dikarenakan phenoxyethanol bisa mengembangkan reaksi alergi anafilaksis.

Zat ini juga tidak baik dan tidak diperbolehkan untuk ibu hamil atau menyusui. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap bayi karena tidak boleh terpapar phenoxyethanol dalam jumlah tinggi.

Baca Juga:

Humanrace Skincare, Perawatan Kulit Ramah Lingkungan dari Pharrell Williams

Pada 2008, terdapat peringatan tentang Mommy’s Bliss Nipple Cream yang dilaporkan membuat bayi terpapar bahan pengawet secara tidak aman. Hal tersebut dikarenakan produk dengan kandungan phenoxyethanol bisa berbahaya bagi bayi, seperti meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada bayi.

Untuk mengetahui alergi atau tidaknya, ada baiknya melakukan uji tes tempel terlebih dahulu. (Foto: Pexels/shiny diamond)

Apabila kamu memiliki kulit yang sensitif, ada baiknya untuk melakukan uji tes tempel terlebih dahulu agar lebih aman. Kamu bisa datang ke profesional untuk mengetahui apakah kandungan ini cocok atau tidak bagi kulit kamu. Kamu juga bisa melakukan uji tes tempel sendiri di rumah dengan mengoleskan sedikit phenoxyethanol ke pergelangan tangan kamu dan awasi selama 24 jam.

Meskipun ada kekurangan yang bisa terjadi, nyatanya ada juga manfaat phenoxyethanol yang bisa kamu dapatkan. Selain bisa menstabilkan produk skincare atau makeup dan meningkatkan umur simpan pada produk, phenoxyethanol juga bisa mencegah pertumbuhan mikroba. (yos)

Baca Juga:

Pilihan Cushion Bagi Kulit Wajah Kering dan Berminyak

#Kecantikan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
ShowBiz
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Na-ra datang membawa berbagai hadiah istimewa, termasuk kue beras buatan sendiri dan suplemen nutrisi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan