Headline

PGI Minta Umat Kristiani Tetap Beribadah dengan Tenang di Gereja

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 13 Mei 2018
PGI Minta Umat Kristiani Tetap Beribadah dengan Tenang di Gereja

PGI tengah memberikan keterangan pers terkait bom gereja di Surabaya (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), meminta umat Kristiani untuk tetap beribadah di gereja dengan tenang. Namun, ia juga mengingatkan umat Kristiani untuk tetap waspada saat beribadah.

"Tetap beribadah di gereja dengan tenang, tapi tentu dengan kewaspadaan. Saat ini yang kita butuhkan adalah kewaspadaan dan kerja sama di kalangan masyarakat," kata Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom di Graha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (13/5).

Menurut Gomar, gereja-gereja harus melakukan penjagaan yang ketat di tempat-tempat tertentu. Selain itu, pihak gereja juga harus mewaspadai orang-orang tak dikenal yang masuk ke gereja.

"Harus dilakukan kewaspadaan di tempat parkir, dan waspadai juga orang-orang yang masuk ke gereja," tuturnya.

Polisi berjaga di depan gereja
Kepolisian setempat memperketat penjagaan gereja-gereja di Medan untuk meningkatkan keamanan, menyusul terjadinya peristiwa teror bom gereja di Surabaya. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Tindak kekerasan, dengan alasan apa pun, kata Pendeta Gomar tidak akan pernah mampu menyelesaikan masalah. Menurut dia, hal itu hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan dan pada akhirnya menuju kehancuran.

"Lihatlah Suriah sekarang ini yang luluh lantak oleh kekerasan demi kekerasan," imbuhnya.

Sesungguhnya, lanjut dia, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Sebab, semua agama mengajarkan kemanusiaan, damai dan cinta kasih.

"Kesesatan berpikirlah yang membawa penganut agama melakukan kekerasan dan tindak terorisme," ucapnya.

Karena itu, dia meminta para pemimpin agama lebih serius mewaspadai munculnya para pendukung kekerasan dan tindak terorisme ini dengan berbalutkan penginjil atau pendakwah.

"Program deradikalisasi BNPT akan sia-sia jika masyarakat justru memberi panggung kepada para pemimpin agama yang menyebarkan paham radikalisme dan kekerasan lewat dakwah-dakwahnya," jelas dia.

Jerry Sumpawouw
Humas PGI Jerry Sumampouw. (Foto: Screenshoot YouTube)

Pendeta Gomar mengimbau kepada para pemimpin agama dan masyarakat untuk tidak memberi angin dan simpati kepada pelaku kekerasan dan terorisme, apa pun motifnya.

"Saya juga menghimbau masyarakat menghentikan penyebaran foto dan video, karena ini justru tujuan teroris, yakni menebarkan rasa takut di tengah masyarakat. Saya justru menghimbau masyarakat untuk menebarkan kasih dan rasa damai melalui ragam media," ujarnya.

Selain itu, Pendeta Gomar juga mengimbau seluruh elit politik dan masyarakat untuk menghentikan komentar yang justru memperkeruh keadaan.

"Janganlah menggunakan peristiwa kekerasan dan tindak terorisme ini untuk menangguk kepentingan politik dan sesaat, karena harga yang sedang dipertaruhkan adalah masa depan bangsa. Kita tak perlu takut menghadapi ancaman terorisme ini tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada penanganan oleh negara," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Humas PGI Jerry Sumampouw menilai saat ini kader-kader jaringan terorisme bertambah banyak sehingga memang harus meningkatkan kewaspadaan secara ekstra.

Jerry juga tak menampik bahwa aksi terorisme kian gencar dengan melancarkan aksinya di tempat-tempat ibadah.

"Kita memohon supaya ada peningkatan penanganan. Kita harus bersama-sama membasmi terorismenya. Ada yang sedang dikader, ada yang mau melaksanakan teror itu. Jadi penting untuk mendapatkan perhatian bersama dari kalangan masyarakat khususnya umat beragama," tandasnya.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Komunitas Banteng Muda Ajak Masyarakat Tetap Waspada dan #tahanjempolanda

#PGI #Jerry Sumampouw #Teror Bom #Bom Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Bagikan