Petting, Seks Non Penetrasi


Petting merupakan aktivitas bercinta tanpa melakukan penetrasi. (Foto: allthefreestock)
PETTING adalah cara 'aman' melakukan aktivitas bercinta tanpa melakukan penetrasi yang dapat mengarah pada kehamilan. Petting, menurut laman Netdoctor, adalah sitilah yang digunakan dalam dunia kedokteran yang menyebutkan pada perilaku untuk merangsang organ seks tanpa melakukan penetrasi.
Istilah ini sudah ada sejak pertengahan abad 20, ini merujuk pada pasangan-pasangan yang belum menikah namun tidak mau melakukan penetrasi seksual. Biasanya dengan melakukan rangsangan fisik pada organ genital, bibir, leher dan bagian tubuh lainnya.
Bila sudah saling menyentuh organ seks, maka petting yang dilakukan adalah petting berat yang memungkinkan pelakunya mengeluarkan cairan. Namun kecenderungan terjadi kehamilan wanita bisa saja meskipun tidak sampai melakukan penetrasi.
Cairan sperma yang tersentuh atau terpegang oleh wanita dan kemudian memegang vaginanya dapat menjadi media bagi sperma untuk memasuki rahim. Meskipun risiko terjadi kehamilan kehamilan kecil.
Risiko lainnya adalah penularan penyakit kelamin seperti herpes atau gonorea, meskipun tingkatnya rendah. Pakar seksologi mengatakan bahwa tidak disarankan melakukan oral bila bagian mulut sedang ada sariawan atau luka, kencenderungan tertular penyakit kelamin lebih besar. Demikian juga dengan HIV terjadi karena tindak oral.
Petting sangat disarankan sebagai foreplay agar perempuan lebih siap melakukan penetrasi. Vagina yang sudah terlubrikasi akan memberikan kenyamanan ketika terjadi penetrasi. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan

Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa

Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
