Petinggi Israel Kutuk Pelaku Penikaman di Parade LGBT


Pelaku penikaman di parade homoseksual, Yerusalem. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Enam warga Israel mengalami luka-luka akibat penikaman yang terjadi di parade LGBT Yerusalem pada Kamis kemarin (30/7).
Pelaku dilaporkan bernama Yishai Schlissel, seorang Yahudi ultra-Ortodox yang juga pernah melakukan penikaman pada tahun 2005.
Seperti diberitakan BBC, Schlissel baru saja bebas dari penjara beberapa minggu lalu setelah mendekam selama 20 tahun.
Menanggapi kasus ini, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengutuk serangan yang ia sebut sebagai insiden yang paling serius.
"Di Israel, kebebasan individu adalah nilai yang paling dasar. Kita harus memastikan bahwa setiap pria dan wanita dapat hidup aman dalam jalan yang mereka pilih. Saya berharap semua orang yang terluka bisa secepatnya pulih," ujar Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya.
Presiden Reuven Rivlin juga mengungkapkan bahwa insiden ini sangat mengerikan.
"Kurangnya toleransi akan membawa kita kepada bencana. Kita tak bisa membiarkan kriminal semacam ini. Kita harus mengutuk semua yang terlibat dan mendukung kejahatan ini."
BACA JUGA:
Parade LGBT di Yerusalem, 6 Orang Ditikam
Ikut Pawai LGBT, Aming Dikecam Netizen
Setelah Pernikahan LGBT Disahkan, Pria Ini Minta AS Sahkan Poligami
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
