Peternak Sapi Buang Susu, Legislator Ingatkan Pidato Prabowo

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 11 November 2024
Peternak Sapi Buang Susu, Legislator Ingatkan Pidato Prabowo

Gedung Parlemen Senaya Jakarta. Foto: Dok/DPR

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para peternak sapi perah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur, ramai-ramai membuang susu produksinya lantaran tak terserap dampak adanya pembatasan kuota di industri pengolahan susu (IPS).

Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto berharap, kejadian itu dapat menjadi perhatian semua pihak. Ia mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto soal pentingnya bersatu padu untuk menyelesaikan persoalan bangsa di berbagai bidang.

“Semoga kejadian ini menjadi perhatian kita semua bahwa benar kata Presiden kita harus bersatu padu menyelesaikan persoalan bangsa ini di segala bidang agar meraih cita-cita kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Senin (11/11).

Menurutnya, langkah para peternak sapi perah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur yang ramai-ramai membuang susu produksinya merupakan bukti kerja-kerja dari hulu ke hilir tidak sinkron.

Baca juga:

Aksi Protes Buang Susu Hasil Panen, Dinas Peternakan Jateng Angkat Bicara

“Kalau emang ada maintenance pabrik atau perubahan standar kualitas susu yang masuk pabrik, tentunya para peternak diberikan pembinaan secara benar sehingga terhindar dari persoalan ini,” ujarnya.

Politikus Demokrat ini tak menampik, langkah pemerintah melakukan impor susu juga menjadi penyebab pabrik membatasi kuota susu peternak lokal. Ia mengatakan jika hal tersebut benar maka semua elemen harus bersatu untuk meningkatkan rasa nasionalisme.

Bambang mendukung langkah Presiden Prabowo untuk memecah beberapa kementerian agar lebih fokus dan spesifik menyelesaikan berbagai masalah, termasuk yang sedang dialami para peternak sapi saat ini.

“Ini lebih jelas sehingga akan lebih fokus terhadap tupoksinya. Makin sempit agar bisa kontrol proses dari hulu hingga hilir seperti kejadian pada peternak sapi yang semestinya tidak boleh terjadi karena akan terkontrol dengan cermat antara produksi susu dengan pabrik pengolahan susu,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan kembali pidato Prabowo seusai dilantik menjadi Presiden RI di hadapan MPR RI yang membuka harapan baru bagi masa depan Bangsa Indonesia. Pidato Prabowo, kata dia, secara tegas mengajak seluruh komponen bangsa bersatu padu menyelesaikan persoalan Bangsa agar meraih cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Sebuah pernyataan sikap luar biasa tentu perlu kita hargai bersama dengan membantu sesuai peran masing-masing,” tutup Bambang. (Pon)

#DPR RI #Peternakan Sapi #Susu #Aksi Protes
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Lasarus juga menyoroti fakta bahwa negara telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk pemenuhan peralatan dan kebutuhan operasional BMKG
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Indonesia
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
DPR meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli, membuka nama 12 perusahaan yang menjadi penyebab banjir bandang di Sumatra.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Indonesia
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Terdapat 64 rancangan undang-undang (RUU) yang siap menjadi fokus pembahasan pada tahun legislatif mendatang. ?
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Indonesia
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
Indonesia sering disebut sebagai negara dengan istilah supermarket bencana
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
Indonesia
DPR Setujui Prolegnas Prioritas 2026: 6 RUU Jadi Fokus Legislasi
DPR RI resmi mengesahkan Prolegnas Prioritas 2026 dan perubahan kedua Prolegnas 2025–2029, termasuk enam RUU baru seperti KUHAP dan Patriot Bond.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
DPR Setujui Prolegnas Prioritas 2026: 6 RUU Jadi Fokus Legislasi
Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Upaya pemulihan ini dianggap mendesak untuk mengurangi jumlah korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Bagikan