Peternak Buang Ribuan Liter Susu Karena Serapan Dibatasi, Diduga Utamakan Impor

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 09 November 2024
Peternak Buang Ribuan Liter Susu Karena Serapan Dibatasi, Diduga Utamakan Impor

Peternak sapi perah mendatangi Dinas Peternakan Boyolali memprotes pabril pengolahan susu sapi yang membatasi pasokan, Jumat (8/11). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Puluhan peternak sapi perah dan pengepul susu di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terpaksa membuang susu hasil panen mereka.

Hal itu dilakukan lantaran pabrik atau industri pengolahan susu (IPS) membatasi kuota penerimaan pasokan susu dari para peternak dan pengepul susu.

Seorang peternak dan pengepul susu sekaligus Ketua Koperasi Peternakan dan Susu Merapi (KSPM) Seruni, Boyolali, Sugianto, mengemukakan, selama ini peternak dan pengepul susu sapi Boyolali mengandalkan industri pengolahan susu untuk menyerap susu dari peternak.

Ia mengaku, koperasinya masuk di NSP Pasuruan, Jawa Timur, yang memasok susu untuk salah satu IPS di Jakarta. Di mana, pembatasan kuota sebenarnya sudah dilakukan sejak sekitar September 2024 lalu.

Baca juga:

Kemendag Klaim Sudah Sekuat Tenaga Bantu Industri Tekstil Dari Serbuan Impor

Berdasarkan informasi dari pihak pabrik atau IPS, membatasi kuota penerimaan pasokan susu dari kalangan peternak lokal itu karena alasan pemeliharaan mesin.

Ia menyebut, selama dua minggu terakhir ini pihaknya terpaksa membuang stok susu yang tidak terserap di pabrik atau IPS.

Ia menduga, pembatasan penerimaan pasokan susu oleh pabrik atau IPS itu lantaran ada kebijakan impor susu yang diambil oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan.

Peternak berharap pemerintah lebih memikirkan nasib para peternak dan produsen susu lokal, atau dalam negeri ketimbang melakukan impor.

"Kasihan peternak kalau kami hari ini setop untuk masuk cooling, otomatis kalau dari peternak kami setop, lalu peternak mau jual susu kemana?" katanya.

Ia menuturkan di koperasinya yang membawahi sekitar 800 peternak dapat memproduksi hingga 10 ton atau 10 ribu liter susu dalam sehari.

Dalam kurun waktu sekitar 2 minggu terakhir ini total susu yang terbuang mencapai 33 ton atau 33 ribu liter.

"Jika dihitung nilai kerugian yang ditanggung koperasinya mencapai ratusan juta rupiah," katanya. (Ismail/Jawa Tengah).

#Peternakan #Peternakan Sapi #Susu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Peternak Ayam Gelar Aksi Mandi Jagung Menuntut Mentan Mundur, Harga Jagung Tembus Rp 7.000
Di balik mahalnya harga jagung ini, dari informasi Direktur Tanaman Pangan Kementan, menyampaikan ada surplus 4 juta ton jagung nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Peternak Ayam Gelar Aksi Mandi Jagung Menuntut Mentan Mundur, Harga Jagung Tembus Rp 7.000
Indonesia
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Program ini menyasar tiga kelompok penerima utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Juni 2025
Susu Lokal Wajib 20 Persen di Program Makan Bergizi Gratis, Peternak Sapi Lokal Siap-Siap Kebanjiran Order
Fun
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
RANS Simba Basketball berkolaborasi dengan KINS Dairy sambut World Milk Day 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Kolaborasi Susu dan Dunia Olahraga Gaungkan Gaya Hidup Sehat Jelang World Milk Day 2025
Indonesia
Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT
Kementrans kini memiliki 3,1 juta hektare lahan dengan status Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi. Sebanyak 525.995 hektare akan digunakan untuk pengembangan ekosistem peternakan nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT
Kuliner
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Membawa konsep 'susu yang bisa dimakan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Indonesia
Kementan Klaim Kasus PMK Sudah Terkendali, dari Ribuan Kini Tinggal Ratusan Ternak
Angka PMK sudah menurun drastis dalam hampir dua bulan menjadi hanya 182 kasus pada pekan ketiga Februari 2025
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Kementan Klaim Kasus PMK Sudah Terkendali, dari Ribuan Kini Tinggal Ratusan Ternak
Foto Essay
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Pekerja menunjukkan produk susu kemasan di KPBS Pengalengan, Sabtu (18/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 Februari 2025
Menilik KPBS Pangalengan Koperasi Peternak Sapi Perah yang Kian Modern
Indonesia
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Dadan mengatakan hal itu lantaran mayoritas susu masih impor
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Januari 2025
Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Indonesia
Pemerintah Diminta Jangan Pungut Biaya Vaksin PMK
Pastikan bahwa vaksin PMK cukup
Angga Yudha Pratama - Senin, 20 Januari 2025
Pemerintah Diminta Jangan Pungut Biaya Vaksin PMK
Video
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
"Investasi yang kita harapkan yaitu mengatasi stunting tapi malah muncul masalah baru,"
Rezita Kesuma - Jumat, 17 Januari 2025
Pakar Gizi Soroti Susu Kandungan Gula Tinggi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Bagikan