Petempur Kurdi Semakin Kuat Pasca Pasokan Senjata AS

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 11 Mei 2017
Petempur Kurdi Semakin Kuat Pasca Pasokan Senjata AS

Kerabat dan tentara YPG Kurdi saat upacara pemakaman di kota Kurdi Suriah, Derik, Suriah, Sabtu (29/4). (ANTARA FOTO/REUTERS/Rodi Said)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Petempur Unit Pelindung Rakyat (YPG) Kurdi Suriah akan memainkan peran lebih besar dalam melawan kelompok ISIS. Dalam pernyataan Rabu (10/5), keputusan AS untuk mempersenjatai YPG Kurdi akan membantu dan mempercepat kinerja mereka.

"Kami yakin bahwa mulai saat ini setelah keputusan bersejarah itu, (YPG) akan berperan lebih kuat, lebih berpengaruh dan lebih tegas dalam memerangi terorisme dengan cepat," juru bicara Redur Xelil mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis kepada Reuters.

Pejabat AS mengatakan, Selasa (9/5), Presiden Donald Trump telah menyetujui kebijakan memasok senjata kepada petempur YPG untuk mendukung operasi perebutan kembali kota Raqqa di Suriah dari kelompok ISIS, walaupun pihak Turki khawatir dengan keputusan itu.

YPG telah menjadi mitra utama aliansi gabungan pimpinan AS dalam melawan kelompok ISIS di Suriah, dan juga bertempur dalam operasi militer di Raqqa sebagai bagian dari Pasukan Demokrat Suriah, bersama pasukan Kurdi dan Arab.

Petempur YPG telah lama meminta aliansi gabungan pimpinan AS untuk memasok senjata kepada mereka untuk bertarung melawan kelompok ISIS.

Xelil mengatakan bahwa keputusan tersebut akan memberikan dorongan kuat untuk semua kekuatan demokratis yang memerangi terorisme dan akan membawa dampak positif yang besar serta hasil yang cepat.

Keputusan AS tersebut mencerminkan kepercayaan yang dihasilkan oleh pertempur YPG dalam melawan semua bentuk terorisme.

Turki yang merupakan salah satu anggota NATO, memandang YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah melakukan pemberontakan di Turki selama tiga dasa warsa terakhir. Ankara telah melobi Washington untuk mengubah dukungannya kepada kelompok petempur dukungan Turki dalam operasi militer merebut Raqqa.

Sumber: ANTARA

#Pasukan Kurdi #Amerika Serikat #Suriah #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Bagikan