Petasan Yang Diledakan di Kantor KAMI Berdaya Rendah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Desember 2020
Petasan Yang Diledakan di Kantor KAMI Berdaya Rendah

Rumah yang dijadikan markas KAMI. (Foto: Kanugrahan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polisi memastikan insiden ledakan petasan di depan kantor Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), berdaya ledak rendah atau low explosive.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut, indikasi ledakan low explosive karena tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materiil di depan kantor Din Syamsudin dan Gatot Nutmantyo itu.

Baca Juga:

Kantor KAMI Diteror Petasan

"Tidak ada kerusakan materiil. Begitu juga dengan korban luka atau korban manusia juga tidak ada, artinya ini low explosive," ujar Heru Novianto di depan kantor KAMI, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).

Heru menyampaikan, pihaknya sudah melakukan cek TKP siang tadi. Di lokasi ditemukan serpihan kertas bekas ledakan.

"Nah ini kita panggil (Gegana) untuk memastikan ledakan itu apa," tuturnya.

Pihak sekuriti di lokasi tersebut pun akan segera dimintai keterangan oleh petugas.

Dari informasi yang diterima, di rumah tersebut sama sekali tak ada 'tanda-tanda' kantor sebuah organisasi. Tak ada tanda KAMI ataupun orang yang beraktivitas disana. Rumah tersebut cukup mewah dan besar lantaran memiliki tiga lantai.

Petasan yang diledakan di Markas KAMI. (Foto: Kanugrahan).
Petasan yang diledakan di Markas KAMI. (Foto: Kanugrahan).

Posisinya berada di Jalan Dr Kusumaatmaja Menteng yang notabene dekat perkantoran kawasan Hotel Indonesia dan Thamrin. Sayangnya, penjaga keamanan setempat enggan diwawancarai.

"Rumah TKP ini berdasarkan data kelurahan adalah milik milik Muhammad Fuat Asrori," jelas Heru.

Heru juga memastikan, Polisi tetap menangani walaupun belum ada laporan.

"Beberapa saksi masih kita minta keterangan dan kami akan mencari kira-kira ledakan ini dilemparkan dari mana dan oleh siapa. Ini masih proses," tutup dia. (Knu)

Baca Juga:

Penahanan Petinggi KAMI Bisa Digugat ke Pengadilan

#Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia #Aksi Teror
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Yahukimo Berangsur Membaik Pasca Serangan OPM, Pengamanan Diperketat
Saat ini, enam korban luka-luka sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Marthen Indey
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 Maret 2025
Kondisi Yahukimo Berangsur Membaik Pasca Serangan OPM, Pengamanan Diperketat
Indonesia
Anggota DPRD Kota Bandung Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12).
Zulfikar Sy - Rabu, 07 Desember 2022
Anggota DPRD Kota Bandung Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Bagikan