Peta Interaktif untuk Melihat Lokasi Masa Lalu


Memvisualisasikan peta model geologi. (Foto: Unsplash/Nik Shuliahin)
PERNAH terpikir apakah kampung halaman kamu mungkin telah tenggelam di bawah air jutaan tahun lalu? Apakah kamu pengin tahu seberapa dekat kamu tinggal dengan beberapa peristiwa geologis paling bersejarah di Bumi? Sekarang kamu berkesempatan untuk mencari jawabannya.
Seorang ahli paleontologi yang berbasis di California telah membuat peta interaktif yang memungkinkan orang untuk melihat sejauh mana kampung halaman mereka telah hanyut selama lebih dari 750 juta tahun pergeseran benua.
Baca juga:
Fosil Jejak Kaki Berusia Ratusan Tahun di AS Ungkap Kehidupan Bumi di Masa Lalu

Dilansir dari laman Interesting Engineering, perancang peta itu, Ian Webster, menyertakan berbagai fitur, seperti data historis yang membantu pengguna mempelajari lebih lanjut tentang periode historis planet kita.
Webster menciptakan peta miliknya sebagai aplikasi situs web berada di atas peta lain yang memvisualisasikan model geologi oleh ahli geologi dan paleogeografer Christopher Scotese. Peta asli merinci perkembangan lempeng tektonik selama 750 juta tahun terakhir.
"Sejarah Bumi lebih panjang dari yang bisa kita bayangkan, dan susunan lempeng tektonik dan benua saat ini adalah kecelakaan waktu," jelas Webster kepada CNN.
Baca juga:
Timbunan Koin Emas Kuno Ditemukan di Israel

Situs Webster juga menggunakan GPlates, perangkat lunak yang digunakan ahli geologi untuk memvisualisasikan rekonstruksi lempeng tektonik.
Peta interaktif memungkinkan pengguna memasukkan lokasi yang tepat dan melabuhkan lokasi tersebut ke dalam model lempeng tektonik. Kemudian, pengguna dapat melihat di mana lokasi kota atau kota mereka ratusan juta tahun yang lalu.
Tentu amat menarik untuk melihat betapa "fleksibel" daratan bumi selama jutaan tahun. Dengan menunjuk London di Britania Raya, misalnya, kamu akan melihat bahwa lokasi persisnya terendam air selama jutaan tahun.
Peta itu dibangun untuk mengilustrasikan data ilmiah yang kompleks dan menarik secara interaktif dan ramah pengguna, sehingga dapat digunakan oleh guru, profesor, dan siapa pun.
"Ini juga berisi kejutan yang menyenangkan, misalnya bagaimana AS dulu terbelah oleh laut dangkal," tutup Webster. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Tanpa Disadari, Ini Dampak Rotasi Bumi untuk Kehidupan Sehari-hari

Memahami Keindahan Garis Khatulistiwa yang Punya Daya Tarik Kuat

Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid

Fenomena ‘Bulan Kembar’, BRIN Ungkap Faktanya

5 Asteroid yang Diawasi NASA, Berpotensi Menabrak Bumi

Asteroid Apophis Diprediksi Bakal Hantam Bumi pada 2029

Penelitian Ungkap Bumi Punya Cincin seperti Saturnus Jutaan Tahun Lalu

Rotasi Bumi Melambat, Hari Terasa Jadi Lebih Lama
