5 Asteroid yang Diawasi NASA, Berpotensi Menabrak Bumi

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 23 September 2024
5 Asteroid yang Diawasi NASA, Berpotensi Menabrak Bumi

5 asteroid yang diawasi NASA berpotensi menabrak Bumi. Foto: Dok/NASA

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Asteroid kini melewati Bumi secara terus-menerus. Bahkan, beberapa di antaranya telah menghantam Bumi secara langsung. Untungnya, asteroid-asteroid tersebut terlalu kecil untuk menimbulkan ancaman serius dan terbakar di atmosfer.

Namun, asteroid besar terakhir yang menghantam Bumi terjadi pada 66 juta tahun lalu, yang memusnahkan sebagian besar dinosaurus. Peluang terjadinya peristiwa serupa lagi sangat kecil, tetapi NASA dan badan antariksa lainnya tidak mau mengambil risiko.

Para ahli terus memantau ruang angkasa untuk mencari potensi ancaman. Lalu, ada upaya untuk membuat rencana ke depan jika ada asteroid besar yang datang langsung ke arah Bumi, seperti menabraknya untuk mengalihkan jalurnya.

Hal yang paling penting untuk dicatat adalah semuanya masih dinilai sebagai risiko nol saat ini.

Baca juga:

Asteroid Apophis Diprediksi Bakal Hantam Bumi pada 2029

Daftar Asteroid yang Berpotensi Menabrak Bumi

Daftar asteroid yang berpotensi menabrak Bumi
Daftar asteroid yang berpotensi menabrak Bumi. Foto: Dok/NASA

Mengutip The Sun, berikut ini adalah beberapa asteroid paling berbahaya dan sedang diawasi oleh NASA:

1. BENNU

Bennu merupakan asteroid yang paling mengkhawatirkan sejauh pengetahuan kita saat ini. Sebab, asteroid itu memiliki risiko tertinggi untuk menghantam Bumi.

Jika hal terburuk benar-benar terjadi, maka tidak akan terjadi dalam waktu lebih dari 150 tahun. Saat ini, peluang Bennu untuk menghantam Bumi terjadi pada 24 September 2182 yang peluangnya 1 berbanding 2.700.

Memiliki berat 74 juta ton dan lebar 0,30 mil, Bennu tidak akan menghancurkan seluruh dunia. Namun, jika menghantam wilayah yang padat penduduk, asteroid tersebut dapat menyebabkan jutaan korban jiwa, dengan energi yang setara dengan menjatuhkan 1,4 miliar ton bahan peledak, menurut Live Science.

NASA juga telah mengambil sampel dari Bennu, yang kemudian diserahkan kepada para ilmuwan pada September 2023 lalu.

2. 29075 (1950 DA)

Asteroid 29075 (1950 DA) mungkin menjadi asteroid paling berbahaya kedua. Namun, akan menjadi salah satu yang paling mematikan.

Memiliki lebar 0,81 mil dan massa 78 juta ton, asteroid ini punya kekuatan untuk memusnahkan umat manusia. Energi yang dilaporkan setara dengan 75 miliar ton TNT. Bahkan, ada peluang 1 berbanding 34.500, bahwa 29075 (1950 DA) akan menghantam Bumi pada 16 Maret 2880.

Baca juga:

Susun Ulang Rencana, NASA Tunda Peluncuran Misi ke Mars

3. 2023 TL4

2023 TL4 memiliki lebar 0,2 mil dan massa 47 juta ton, yang berarti akan seperti menjatuhkan 7,5 miliar ton TNT ke Bumi. Saat ini, peluangnya adalah 1 berbanding 181.000 untuk menghantam Bumi. Menurut perkiraan, hal itu tidak akan terjadi hingga 10 Oktober 2119.

4. 2007 FT3

Kekhawatiran paling mendesak tentang kemungkinan 2007 FT3 menghantam Bumi adalah hal itu terjadi dalam rentang waktu hidup kita.

Namun, NASA telah mengesampingkan laporan sebelumnya, bahwa 2007 FT3 dapat menghantam Bumi pada 5 Oktober tahun ini, tetapi ada kemungkinan lain lagi pada 3 Maret 2030.

Meski demikian, kemungkinannya cukup meyakinkan, yakni 1 berbanding 11,5 juta. Dengan ukuran lebar 0,21 mil dan massa 54 juta ton, 2007 FT3 akan meledakkan 2,6 miliar ton TNT, yang cukup untuk menimbulkan kerusakan regional.

Baca juga:

Asal-usul Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Ditemukan

5. 1979 XB

1979 XB adalah asteroid hilang yang terakhir kali diamati pada 1979 silam. Jadi, pemahaman mengenai asteroid ini sepertinya agak terbatas. Diperkirakan, asteroid ini memiliki lebar sekitar 0,41 mil dan massa 390 juta ton.

Para ilmuwan percaya, bahwa peluangnya untuk menghantam Bumi terjadi pada 14 Desember 2113 atau sekitar 1 banding 1,8 juta. Jika benar-benar menghantam Bumi, maka ini akan setara dengan 30 miliar ton TNT. (sof)

#NASA #Asteroid #Luar Angkasa #Bumi #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Infografis
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Juli - Agustus Tahun ini akan terasa lebih singkat karena rotasi bumi bergerak lebih cepat.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 07 Juli 2025
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Bagikan