Perusuh Demo Gunakan Sabu-Ganja Agar tak Takut Serang Polisi


Demo yang berujung kerusuhan, Senin (30/9) (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Sejumlah pemuda yang diamankan saat kerusuhan di kawasan Kompleks Parlemen Senayan positif menggunakan narkoba.
Mereka melakukan aksi kerusuhan terjadi di Jalan Gatot Subroto, Senin (30/9/2019) kemarin. Diduga, saat beraksi mereka menggunakan narkoba hingga membuatnya menjadi lebih percaya diri dan tanpa takut menyerang polisi.
Baca Juga
"Iya benar (data sementara), tujuh orang positif narkoba, ada yang positif ganja, sabu, dan ekstasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/10)
Argo mengatakan, empat orang yang positif narkoba itu masih berusia di bawah 18 tahun. "Empat orang yang positif narkoba berusia 18 tahun, FK berusia 15 tahun sementara FR, GR, dan MR berusia 17 tahun," ujar Argo.

Polisi juga masih menyelidiki kemungkinan ada yang menyuplai narkoba kepada para perusuh. Saat ini, Kepolisian masih terus mendata jumlah orang yang diamankan terkait kerusuhan tersebut. Hingga Selasa dini hari, tercatat 519 orang yang terlibat kerusuhan diamankan.
Argo mengatakan, mereka yang diamankan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Mereka dibawa ke Polda Metro Jaya dan polres yang ada di Jakarta.
Baca Juga
Diblokade Polisi dan TNI, BEM SI: Gedung DPR Punya Pejabat atau Rakyat?
Untuk di Polda Metro Jaya, mereka terbagi menjadi tiga kelompok. Sebanyak 163 orang berada di direktorat reserse kriminal umum (Ditreskrimum), 70 orang berada di direktorat reserse kriminal khusus (Ditreskrimsus), dan 82 orang di direktorat Narkoba.
"Kalau untuk di Polres Jakarta Utara ada 36 orang. Jakpus ada 11 orang dan Jakbar ada 157 orang," kata Argo.
Kerusuhan terjadi antara massa demonstran dengan pihak kepolisian di sekitaran gedung DPR, Senin kemarin. Kerusuhan terjadi beberapa titik di antaranya kawasan Palmerah, Slipi hingga sepanjang Gatot Subroto. Massa perusuh membakar kendaraan, memblokade Tol Dalam Kota, hingga merusak fasilitas umum.
Baca Juga
Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Terhadap Mantan Relawan Media Jokowi
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan total ada 649 orang yang diamankan di Polda Metro Jaya dan Polres jajaran terkait peristiwa itu. Sebagian massa hingga saat ini tampak sudah diperbolehkan pulang dan dijemput keluarga masing-masing.
Untuk update data sementara perusuh yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro jajaran dari tanggal 30 (September) sampai 1 Oktober, jumlah 258 orang untuk Krimum, kemudian Krimsus ada 40 orang, dan Rektorat Narkoba 82, jadi jumlah di Polda ada 380 orang. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman

Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
