Pertemuan Uni Eropa Bahas Skenario Pascaperang di Gaza

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Maret 2024
Pertemuan Uni Eropa Bahas Skenario Pascaperang di Gaza

Ilustrasi - Seorang perempuan Palestina menggendong anak di pengungsian. Foto: ANTARA/Anadolu

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Serangan dan blokade bantuan ke Gaza masih dilakukan Israel. Malahan, Israel mengancam menyerang kawasan Rafah yang saat ini menjadi wilayah bagi pengungsi Gaza. Permintaan berbagai negara untuk gencatan senjadi masih tidak digubris Irael walau datangnya dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Pertemuan puncak Uni Eropa diproyeksikan membahas skenario pascaperang Gaza, saat para pemimpin blok tersebut bertemu di Brussels.

Baca juga:

UNICEF Sebut 13 Ribu Anak Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

"Penting bagi kami untuk mendapatkan perspektif politik bagi Palestina dan menciptakan skenario yang realistis,” kata seorang pejabat kepada wartawan di Berlin pada Rabu (20/3).

Pejabat itu, Uni Eropa dapat memainkan peranan penting dalam rekonstruksi Gaza yang hancur akibat perang, tidak hanya dalam bentuk pendanaan tetapi juga mengorganisir pembangunan kembali secara besar-besaran di daerah kantong yang diduduki Israel itu.

Sebelumnya, Kanselir Olaf Scholz menyerukan gencatan senjata yang lebih bertahan lama di Gaza, sambil mengingatkan tentang adanya kebutuhan penting untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Palestina.

"Apa yang sekarang harus dicapai secepat mungkin adalah gencatan senjata yang lebih lama," kata Scholz.

Scholz merasa optimis mengenai pembicaraan gencatan senjata yang sedang terjadi, dan mencatat bahwa Jerman juga mencoba berkontribusi pada hasil positif melalui keterlibatan diplomatiknya.

"Saya tidak ingin memberikan harapan palsu, tetapi saya mendapatkan kesan saat ini lebih realistis dibandingkan sebelumnya," katanya dikutip Antara.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. Serangan militer Israel telah mengubah wilayah itu menjadi lautan reruntuhan dan menyebabkan kondisi kelaparan. (*)

Baca juga:

AS hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod untuk Salurkan Bantuan ke Gaza

#Perang #Gaza #Miss Israel #Uni Eropa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Upaya mereka sebelumnya untuk mencapai Gaza melalui laut telah dicegat pasukan Israel.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Indonesia
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Sengketa perdagangan terkait penerapan bea imbalan/countervailing duties terhadap impor produk biodiesel dari Indonesia, atau dikenal dengan Sengketa DS618.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Indonesia Menang Sengketa Biodiesel Lawan Uni Eropa
Bagikan