Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Persempit Perbedaan Politik
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang, MSi (ANTARA/Bernadus Tokan)
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu (5/3).
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, silaturahmi politik yang dilakukan Surya Paloh yang menemui Prabowo Subianto dapat mempersempit perbedaan politik dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara menjelang Pemilu 2024.
"Saya kira ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Surya Paloh juga menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Bagi saya, ini langkah politik yang elegan di tengah tensi politik pilpres mengalami eskalasi yang tinggi," kata Ahmad Atang di Kupang, Senin (6/2), terkait safari politik yang dilakukan Surya Paloh untuk menemui ketua-ketua umum partai politik.
Baca Juga:
PKS Nilai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Baik untuk Bangsa
Menurut dia, pertemuan antar-elite politik seperti ini setidaknya dapat mempersempit perbedaan politik dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
"Dengan komunikasi politik yang dibangun untuk menghargai hak politik masing-masing kekuatan politik, juga akan mempertegas komitmen bersama untuk menjaga demokrasi agar berjalan di atas rel yang benar," kata pengajar ilmu komunikasi politik pada sejumlah perguruan tinggi di NTT itu, seperti dikutip Antara.
Di tengah ketidakpastian koalisi lain dalam mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, kehadiran Surya Paloh juga menimbulkan spekulasi sebagai langkah politik untuk memperluas koalisi perubahan.
Baca Juga:
Prabowo dan Surya Paloh Saling Menghormati Keputusan Masing-Masing
Ahmad Atang mengatakan, suasana politik ke depan masih sangat dinamis sehingga perubahan komposisi koalisi masih terbuka untuk berubah.
Dalam konteks ini, maka kehadiran Surya Paloh bisa juga membuka ruang jika ke depan ada langkah politik lain yang diambil oleh partai.
"Oleh karena itu, silaturahmi ini bagi saya memiliki dua makna penting, yakni mempererat komunikasi politik antar-parpol dan menawarkan alternatif koalisi ke depan," kata Ahmad Atang menambahkan. (*)
Baca Juga:
Hasil Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Sepakat Berbeda Jalan Politik di Pemilu 2024
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh