Pertemuan Kim Jong-un dan Putin Masih Dirahasiakan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 September 2023
Pertemuan Kim Jong-un dan Putin Masih Dirahasiakan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (ANTARA/KCNA/via Xinhua/am)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan mengadakan pertemuan puncak di Rusia.

KCNA mengonfirmasi bahwa kereta yang digunakan Kim tiba di kota perbatasan Rusia, Khasan, pada Selasa pukul 6 waktu setempat, di mana Kim disambut hangat oleh para pejabat senior Rusia, termasuk Menteri Sumber Daya Alam Rusia Alexander Kozlov.

Baca Juga:

Kim Jong-un Kunjungi Rusia

Kim juga menghadiri upacara yang menandai kunjungannya, yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan Pyongyang-Moskow pada tingkat baru yang lebih tinggi. Dan kemudian berangkat ke tempat tujuannya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Waktu dan lokasi pertemuan Kim dan Putin masih belum diketahui secara pasti, meski beberapa laporan media asing menyebutkan KTT tersebut kemungkinan akan berlangsung pada Rabu di pusat antariksa Vostochny Cosmodrome Rusia di wilayah Amur.

Setelah berhenti di Khasan pada Selasa, kereta Kim menuju Kota Ussuriysk di bagian timur jauh dan melintasi jembatan keret api di atas Sungai Razdolnaya di Primorsky Krai, dan tampaknya bergerak ke utara Vladivostok, menurut laporan media asing. Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa Kim bisa bertemu dengan Putin di wilayah lain.

Awalnya, beredar spekulasi bahwa Kim akan melakukan perjalanan ke Vladivostok untuk bertemu Putin, seperti yang dilakukannya sebelumnya pada 2019.

Selain mengadakan pertemuan puncak dengan Putin, Kim juga diperkirakan akan menggelar pertemuan terpisah dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu sekitar Sabtu, menurut laporan dan keduanya diperkirakan akan mengedepankan perundingan terkait senjata dan kerja sama militer.

Sejumlah analis memprediksi Korut kemungkinan setuju untuk menyuplai amunisi dan persenjataan ke Rusia untuk membantu perangnya di Ukraina. Sementara sebagai imbalannya, Moskow mungkin menyetujui transfer teknologi terkait senjata ke Pyongyang, seperti teknologi yang melibatkan satelit mata-mata dan kapal selam bertenaga nuklir.

Jika Kim dan Putin juga sepakat memperkuat kerja sama militer mereka, termasuk latihan angkatan laut tiga arah dengan Tiongkok, maka hal itu akan menimbulkan tantangan keamanan besar terhadap Semenanjung Korea dan sekitarnya.

Kim mengatakan, kunjungannya ke Rusia untuk bertemu Putin merupakan "bukti nyata bahwa Korut memprioritaskan "kepentingan strategis" dari hubungan bilateral kedua negara, kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korut pada Rabu.

Juru bicara di Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pengiriman senjata apapun dari Korut ke Rusia akan melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSC).

"Kami akan memantau apa yang terjadi dan tidak ragu untuk mengambil tindakan meminta pertanggungjawaban mereka jika diperlukan," katanya dikutip Antara.

Baca Juga:

Jokowi Tinjau Pembangunan Industri Petrokimia di Cilegon

#Vladimir Putin #Kim Jong Un #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Selama proses gencatan senjata berlangsung, Qatar telah menyaksikan banyak pelanggaran, meski sebagian besar tidak dilaporkan karena dianggap tidak signifikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Bagikan