Gibran Sebut Pertemuan Jokowi dan Megawati Bisa Bikin Kader PDIP Sangat Senang
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Wapres terpilih sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ingin pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-7 Jokowi agar segera terealisasi.
Putra sulung Presiden Jokowi ini mendukung pertemuan keduanya dilakukan di momen Lebaran 1445 H.
“Silaturahmi kok dilarang. Silaturahmi untuk tujuan baik ya harusnya diperbolehkan. Silaturahmi hal baik seharusnya tidak dilarang,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/4).
Baca juga:
Gerindra Sebut Megawati dan Prabowo Tak Pernah Berselisih: Tak Perlu Rekonsiliasi
Dikatakannya, pertemuan keduanya akan membuat warga dan kader PDIP pasti sangat senang. Ia pun berharap Megawati memberikan izin untuk bertemu Jokowi.
“Ya pasti, warga, kader PDIP pasti sangat senang sekali (Mega bertemu Jokowi). Kalau ibu Mega memberikan izin bertemu ya. Ya nanti tunggu saja,” tandasnya
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan, tidak pernah terjadi pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka Lebaran Idulfitri 1445 H.
Baca juga:
Hal ini Hasto sampaikan usai menyerahkan dokumen amicus curiae oleh Megawati Soekarnoputri terhadap sidang sengketa Pilpres 2024 yang tengah berlangsung. Hasto menegaskan, posisi Mega untuk menyampaikan amicus curiae ini adalah sebagai warga negara, bukan selaku ketua umum partai pengusung Ganjar-Mahfud.
“Saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran, itu sama sekali tidak benar. Tidak ada pertemuan,” ucap Hasto Kristiyanto saat menyerahkan dokumen di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4). (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar