Gerindra Sebut Megawati dan Prabowo Tak Pernah Berselisih: Tak Perlu Rekonsiliasi

Megawati ajak masyarakat awasi TPS dan laporkan bila ada kecurangan.(foto: dok istimewa)
MerahPutih.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hingga kini belum bertemu pasca penyelanggaraan Pilpres 2024.
Padahal, pertemuan kedua tokoh nasional itu disebut-sebut penting untuk rekonsialisasi usai kontestasi pilpres.
Baca juga:
Gerindra Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu setelah Putusan MK
Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Prabowo dan Megawati tak perlu melakukan rekonsiliasi.
"Saya pikir enggak ada yang perlu direkonsiliasi karena tidak pernah ada yang namanya perselisihan, yang namanya perpecahan antara kedua tokoh ini," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4).
Menurut Dasco, komunikasi antara Megawati dengan Prabowo selama ini berlangsung baik. Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, hubungan Megawati dengan Prabowo juga baik-baik saja.
Baca juga:
Terkait Rencana Bertemu Megawati, Ketum Projo: Pak Jokowi Kan Orangnya Santai
Meskipun tak ada perselisihan, Dasco menyebut Prabowo dan Megawati akan menggelar pertemuan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang putusan sengketa Pilpres 2024, pada 22 April 2024.
"Iya, setelah putusan MK," tutur Dasco.
Dasco memang tidak menyebut secara detail mengenai waktu pertemuan Prabowo dan Megawati. Menurutnya, komunikasi lebih intensif akan dilakukan setelah putusan MK untuk merealisasikan rencana pertemuan Prabowo dan Megawati.
"Saya pikir komunikasi-komunikasi lebih intens mungkin akan ditingkatkan setelah putusan MK," pungkasnya. (pon)
Baca juga:
Megawati Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Gibran: Maaf Saya Belum Baca
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
