Pertemuan AHY-Surya Paloh Dipandang Dapat Ciptakan Poros Alternatif di 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 Maret 2022
Pertemuan AHY-Surya Paloh Dipandang Dapat Ciptakan Poros Alternatif di 2024

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Selasa (29/3/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk pertama kalinya berkunjung ke kantor baru NasDem di Jakarta, Selasa (29/3), untuk bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.

Pengamat politik Universitas Paramadina A Khoirul Umam menilai, pertemuan AHY dan Surya Paloh dapat menciptakan poros alternatif pada Pemilu 2024.

Menurut Umam, jika poros baru itu terbentuk, maka partai politik dapat keluar dari kekuatan arus utama yang saat ini didominasi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.

Baca Juga:

AHY Tegaskan Demokrat-NasDem Sepakat Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024

"Saya menyebutnya Poros Perubahan karena mampu keluar dari jebakan mainstream (arus utama) yang berkuasa pada Pilpres 2014 dan 2019. AHY dan Surya Paloh dapat menjadi playmaker (penentu, red.) sekaligus game changer dalam dinamika politik menuju 2024," kata Umam saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/3), dikutip Antara.

Jika poros alternatif itu kemudian terbentuk, maka Umam meyakini partai-partai lain seperti PPP, PAN, bahkan PKS siap mendukung atau bergabung dalam koalisi itu.

Walaupun demikian, terbentuknya poros alternatif itu bergantung pada kepiawaian AHY untuk meyakinkan Surya Paloh.

"Di sini, kepiawaian diplomasi politik AHY akan terus diasah dan diuji. Jika AHY mampu berhasil meyakinkan Surya Paloh menyatukan kekuatan NasDem dan Demokrat, maka kekuatan ini bisa jadi Poros Kekuatan Alternatif Baru," tutur Umam.

Ia menjelaskan Demokrat dan NasDem punya kedekatan tersendiri, mengingat Surya Paloh pernah menjadi poros yang menentukan keberhasilan Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pilpres 2004 dan 2009.

"Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Kantor Partai NasDem bukan silaturahim politik, karena itu membuka romantisisme masa lalu," ucap Umam.

Baca Juga:

Respons AHY saat Ditanya Peluang Koalisi dengan NasDem

Ia juga memaklumi jika pertemuan itu belum membahas urusan lebih jauh soal Pilpres pada 2024, karena dua pihak masih dalam tahap penjajakan dan membangun komunikasi.

AHY yang didampingi oleh sejumlah pengurus pusat DPP Partai Demokrat, menyampaikan ia dan Surya Paloh membahas kemungkinan berkoalisi pada Pemilu 2024. Namun sejauh ini, belum ada keputusan resmi yang disepakati bersama.

"Terbuka sekali peluang dan opsi-opsi untuk saling berkoalisi, dan sekali lagi di sini kami ingin berdiskusi, karena pada dasarnya baik dari Demokrat maupun NasDem memiliki garis-garis ideologi dan visi jangka panjang serupa," ujar AHY usai bertemu Surya Paloh.

Ia lanjut menyampaikan Demokrat dan NasDem memiliki banyak kesamaan dan kecocokan, terutama dalam visi dan misi, daripada perbedaan. (*)

Baca Juga:

AHY Temui Surya Paloh di Kantor NasDem Bahas Isu Kebangsaan

#Partai Demokrat #NasDem #Agus Harimurti Yudhoyono #Surya Paloh
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap bertanggung jawab atas pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh), menilai Indonesia masih sanggup membayar utangnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
NasDem akan mengikuti seluruh mekanisme sidang etik yang tengah dijalani kedua kadernya tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Bagikan