Pertamina Tegaskan Tidak Ada Energi Murah

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 09 April 2015
Pertamina Tegaskan Tidak Ada Energi Murah

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Technology & Product Development dari Pertamina Andianto Hidayat menegaskan bahwa tidak ada Energi Alternatif yang murah untuk industri ataupun masyarakat.

Menurutnya, secara keekonomian saja membangun Energi Baru Terbarukan ini sangat mahal. Selain karena biaya, persediaannya juga sangat terbatas. Artinya, tempat pembangunan energi ini jauh dari tempat penyalurannya sehingga memerlukan biaya yang cukup besar. (Baca: Pemerintah Janji akan Benahi Usaha Hulu Migas)

"Saya bingung, ditinjau dari mana energi murah ini, kita sudah enggak bisa lagi andalkan energi murah," tutur Technology & Product Development dari Pertamina Andianto Hidayat, dalam acara seminar bertajuk "Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Ketersediaan Energi Alternatif Untuk Industri", di Menara Batavia, Jakarta, (9/4).

Andianto melanjutkan, bahwa energi murah bisa saja diwujudkan. Namun, itu pun jika Indonesia sendiri dapat memfasilitasi teknologi yang sangat canggih.

"Kami bermimpi ada teknologi yang bisa bangkitkan air laut. Insya Allah itu akan lebih ekonomis," tuturnya. (Baca: Ketua Komisi VII Setuju Tarif Listrik Tidak Naik)

Untuk diketahui, semangat pemerintah dalam mengembangkan Energi Baru terbarukan ini sangatlah tinggi. Hal ini terlihat ketika, Menteri Energi sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, meminta anggaran pada Dewan Perwakilan Rakyat. Bahkan pemerintah juga ingin mengubah mainstream dari usaha minyak dan gas (migas) ke usaga EBT. (rfd)

 

#Pertamina #Energi Terbarukan #Migas
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Selain Pelita Air, Pertamina juga berencana melakukan konsolidasi serupa pada sektor lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Indonesia
SPBU Merek Asing Alami Kelangkaan BBM, Impor 1,4 Juta Kilo Dari AS Jadi Solusi Juta Kiloliter
Kementerian ESDM meminta kepada masing-masing badan usaha, termasuk Pertamina, untuk merinci berapa kebutuhan impor BBM mereka hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
SPBU Merek Asing Alami Kelangkaan BBM, Impor 1,4 Juta Kilo Dari AS Jadi Solusi Juta Kiloliter
Indonesia
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
kuota impor BBM yang didapatkan Pertamina dan masing-masing SPBU swasta sudah disesuaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH Migas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Data produksi minyak bumi yang ditampilkan oleh Kementerian ESDM meliputi minyak, kondensat, dan NGL.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
KPK akan memeriksa GM Finance terkait kasus digitalisasi SPBU Pertamina. Kasus ini terjadi pada 2018 hingga 2023.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
Indonesia
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Polisi sudah melakukan penyegelan pada SPBU tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen
Bagikan