Pertama Kalinya, Sekjen PBB Kirim Surat Desak Gencatan Senjata di Gaza
Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres. ANTARA/Xinhua/Xie E/pri
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres memperingatkan Dewan Keamanan PBB konsekuensi dari perang yang terjadi di Jalur Gaza saat ini “dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap perdamaian dan keamanan internasional.”
Untuk pertama kalinya sejak menjabat Sekjen PBB pada 2017, Guterres menulis sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB untuk memohon agar dewan tersebut dapat mencegah bencana kemanusiaan di Gaza dan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan.
Baca Juga:
Iran Desak Mesir Buka Perbatasan Gaza Tanpa Syarat
Pasal 99 Piagam PBB memberikan wewenang kepada Sekretaris Jenderal PBB untuk menarik perhatian Dewan Keamanan PBB terhadap setiap keadaan yang, menurut pendapatnya, dapat membahayakan perdamaian dan keamanan internasional.
“Permusuhan lebih dari delapan pekan di Gaza dan Israel telah menciptakan penderitaan manusia yang mengerikan, kehancuran fisik dan trauma kolektif di seluruh Israel dan wilayah pendudukan Palestina," tulis Guterres dalam suratnya, dikutip dari Antara, Jumat (8/12)
Menurut Guterres, kondisi saat ini membuat operasi-operasi kemanusiaan yang berdampak tidak mungkin dilakukan. Dunia, lanjut dia, sedang menghadapi risiko besar dari runtuhnya sistem kemanusiaan.
"Situasi ini dengan cepat memburuk menjadi sebuah bencana dengan dampak yang mungkin tidak dapat diubah lagi bagi warga Palestina secara keseluruhan dan bagi perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut," ungkap dia.
Baca Juga:
Netanyahu Tolak Otoritas Palestina Berkuasa di Gaza Pasca-Perang
“Kondisi seperti itu harus dihindari dengan cara apa pun,” tutur Sekjen PBB itu. “Tidak ada tempat yang aman di Gaza.”
Sekjen PBB juga menekankan Komunitas internasional mempunyai tanggung jawab untuk menggunakan seluruh pengaruhnya untuk mencegah eskalasi dan mengakhiri krisis di Gaza.
"Saya mendesak Dewan Keamanan untuk menekan untuk mencegah bencana kemanusiaan. Saya mengulangi seruan saya agar gencatan senjata kemanusiaan diumumkan. Ini mendesak dilakukan," tegas Guterres dalam suratnya. (*)
Baca Juga:
Israel Bakal Serang Wilayah Selatan Gaza Seperti Sebelumnya Dilakukan di Utara
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian