Persiapan KTT G20 Sudah 100 Persen, Luhut: Kita Bukan Bangsa Ecek-Ecek


Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kiri) saat meninjau kesiapan "Command Center" Polda Bali. ANTARA/Rolandus Nampu
MerahPutih.com - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tinggal menghitung hari. Yakni 15-16 November mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, persiapan Indonesia dalam menyambut puncak KTT G20 sudah mencapai 100 persen.
“Kita sudah siap, tinggal tunggu saja,” kata Luhut, Jumat (11/11).
Baca Juga:
10 Titik Ganjil Genap di Bali saat G20, Mulai Berlaku Besok 11 November
Luhut menyatakan, kesiapan pengamanan dari TNI-Polri sudah matang. Pengamanan juga dengan pemanfaatan fitur canggih yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan yang akan terjadi.
“Dengan pengembangan profesionalisme di kepolisian yang mereka sudah memberikan atau menggunakan teknologi-teknologi baru,” kata purnawirawan jenderal TNI ini.
Luhut yakin dengan teknologi canggih yang dilengkapi dengan face recognation yang begitu cepat bisa mengidentifikasi dengan big data yang dimiliki TNI-Polri, Indonesia layak diperhitungkan. Khususnya sebagai negara kuat dan modern yang mampu menjamin keamanan selama pelaksanaan KTT G20.
Luhut juga melihat secara langsung prajurit TNI maupun Polri yang bekerja di lapangan sudah siap dengan tugas dan pos mereka masing-masing.
Salah satunya soal persebaran petugas keamanan yang banyak menggunakan pakaian preman.
“Kita ingin tunjukkan bangsa ini bangsa yang besar, bangsa yang mampu mengatur dirinya, bukan bangsa ecek-ecek,” jelas dia.
Baca Juga:
Ekonomi Indonesia Kuartal II dan III Tumbuh Impresif Imbas dari G20
Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri merencanakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas selama gladi rangkaian pengamanan KTT G20 di Bali.
"Simulasi gladi di Apurva Kempinski Hotel akan dilakukan sampai menjelang salat Jumat," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi.
Eddy menjelaskan, gladi rangkaian lengkap akan disiapkan dari hotel masing-masing delegasi mulai pukul 07.00 Wita. Kemudian menuju The Apurva Kempinski Hotel di Jalan Raya Nusa Dua Selatan, Kabupaten Badung, mulai pukul 08.00 Wita.
Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas dilakukan hingga gladi selesai di lokasi tersebut pukul 12.00 Wita.
Setelah itu, rangkaian berlanjut ke simulasi berikutnya di kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar, mulai pukul 12.30 Wita sampai selesai.
"Untuk simulasi gladi gala dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan disesuaikan dengan waktu sebenarnya pukul 18.10 Wita sampai dengan selesai," tambahnya.
Eddy mengimbau masyarakat untuk tertib dalam berkendara demi kelancaran bersama serta mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. (Knu)
Baca Juga:
Kereta Cepat Jakarta - Bandung Siap Tampil di G20 Showcase
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan

Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta
